Harga Minyak Dunia Terpeleset Kenaikan Dolar AS

Ladang minyak Amerika Serikat
Sumber :
  • Business Insider

VIVA.co.id - Harga minyak dunia kembali melemah pada penutupan perdagangan Rabu dini hari tadi, 25 Maret 2015. Namun, minyak mentah Amerika Serikat, naik sebesar enam sen menjadi US$47,51 per barel, terdorong oleh data ekonomi domestik yang kuat.

Seperti mengutip dari CNBC, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun 1,5 persen ke level Us$55,15 per barel. Penurunan ini terjadi, setelah sempat menyentuh level rendahnya di US$54,93 per barel.

Melemahnya minyak Brent disebabkan oleh kembali menguatnya mata uang dolar terhadap euro. Dan, imbas dari kekhawatiran para pelaku pasar terhadap adanya kemungkinan kelebihan pasokan global.

Untuk diketahui, kerugian yang dialami Brent akibat dolar mampu membalikkan pelemahannya dengan menguat sebesar 0,4 persen terhadap euro. Hal ini, menyebabkan komoditas yang ditransaksikan dalam dolar AS tersebut menjadi lebih mahal di Kawasan Eropa. (asp)

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik



![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016