- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu 25 Maret 2015. Pergerakan indeks saham terkoreksi tipis 9,91 poin, atau 0,18 persen menjadi 5.437,74.
Melemahnya indeks saham, seiring dengan 88 saham turun, 65 saham naik, dan sebanyak 77 saham tidak mengalami perubahan. Volume perdagangan mencapai 494,63 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp577,75 miliar.
Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 turun 0,39 persen ke 944. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30, masing-masing melemah 0,45 persen ke 718 dan 0,38 persen ke 488.
Adapun aktivitas pemodal asing di pasar reguler terlihat masih bertahan dengan aksi jualnya. Di awal sesi pertama hari ini, tercatat penjualan bersih asing (net foreign sell) mencapai Rp9,77 miliar.
Untuk tiga saham teratas yang menurun, antara lain GGRM, AMFG, dan BBNI. Sedangkan ketiga saham lainnya yang berhasil menanjak, yakni BIRD, MPPA, dan RIMBA.
"Berlanjutnya aksi jual pemodal asing di pasar reguler dan ditambah dengan kejatuhan Dow Jones di Wall Street, memberikan potensi pelemahan lanjutan pada IHSG. Namun, pelemahan ini sifatnya terbatas," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id dalam pesan singkatnya.
Edwin pun merekomendasikan, tiga saham yang dapat menjadi perhatian investor untuk melakukan pembelian hari ini. "Saham-saham perbankan, seperti BBRI, BBCA, dan BBNI jadi rekomendasi beli," jelasnya.
Selain itu, laju indeks saham di bursa, menurutnya akan masih akan bergerak di kisaran 5.423-5.470. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
