Menguat, Rupiah Mulai Jauhi Level 13.000 per Dolar

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat pada perdagangan Rabu, 25 Maret 2015. Mata uang garuda naik tipis sebesar 40 poin atau 0,31 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya yang menyentuh Rp12.972 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), ke level Rp12.932 per dolar AS. Meski masih minim sentimen positif dari dalam negeri, penguatan rupiah berkat terapresiasinya mata uang euro.

Menurut Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, laju rupiah masih terus bergerak di kisaran Rp12.969-Rp12.985 per dolar AS.

"Euro sedang menguat seiring dengan kenaikan sejumlah indeks manufaktur Eropa. Hal ini berdampak terhadap menguatnya rupiah meski sifatnya terbatas karena dolar juga mulai merangkak naik akibat kembali melemahnya minyak mentah," ujarnya kepada VIVA.co.id dalam pesan singkatnya.

Dan sebagai informasi, untuk periode Januari hingga jelang akhir Maret ini, level terkuat rupiah berada di Rp12.444 pada perdagangan 23 Januari 2015. Sedangkan, level terburuknya sempat menyentuh di Rp13.237 yang terjadi pada 16 Maret 2015.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga
 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016