Sekutu Amerika Serikat Dukung Tiongkok

Upacara penandatanganan MoU Bank Investasi Infrastruktur Asia di Beijing
Sumber :
  • REUTERS/Takaki Yajima

VIVA.co.id - Satu lagi sekutu Amerika Serikat (AS) yang menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan . Australia dikabarkan telah siap untuk meneken kesepakatan sebagai negara pendiri AIIB.

AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta

Bank yang diinisiasi oleh Tiongkok ini disebut-sebut bakal menjadi kekuatan institusi keuangan baru di dunia. Keberadaan AIIB diprediksi akan menyaingi Asian Development Bank (ADB) dan World Bank (Bank Dunia).

Dua lembaga keuangan itu lebih banyak dikuasai oleh AS. Wajar jika Washington menolak untuk bergabung di AIIB bersama 30-an negara lainnya. [Baca: ]

Ini Harapan RI pada Asian Infrastructure Investment Bank

Meski begitu, sekutu AS lainnya, seperti Inggris, Italia, Perancis dan Jerman justru menyatakan siap bergabung.

Australia, Korea Selatan, dan Jepang menolak bergabung dengan AIIB karena tekanan Amerika. Namun, hari ini Australia menyatakan kesiapannya untuk bergabung. [Baca: ]

AIIB Resmi Beroperasi, ADB Ucapkan Selamat

Menurut Reuters yang mengutip Fairfax Media, menyebut rapat kabinet di Australia telah memutuskan untuk bergabung dengan AIIB.

"Kami cenderung ingin bergabung dengan sebuah institusi multilateral dengan tata kelola yang transparan, akuntabilitas yang jelas dan dengan keputusan-keputusan penting," kata Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, Rabu, 25 Maret 2015.

![vivamore="Baca Juga :"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya