Sumber :
- REUTERS/Bobby Yip
VIVA.co.id
- Indeks saham di sejumlah bursa utama Asia terkoreksi tajam pada pembukaan perdagangan Kamis, 26 Maret 2015. Hal ini sebagai imbas dari kemerosotan pada Bursa Wall Street dini hari tadi dan kekhawatiran pasar mengenai konflik yang terjadi di Yaman.
Seperti mengutip dari CNBC, indeks Nikkei melemah 275,57 poin atau 1,40 persen ke 19.470,63, Hang Seng turun 110,56 poin atau 0,45 persen ke 24.417,67, ASX200 turun 76,92 poin atau 1,29 persen ke 5.896,40, Shanghai turun 44,72 poin atau 1,22 persen ke 3.616 dan Kospi merosot 13,64 poin atau 0,67 persen menjadi 2.029,14.
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti mengutip dari CNBC, indeks Nikkei melemah 275,57 poin atau 1,40 persen ke 19.470,63, Hang Seng turun 110,56 poin atau 0,45 persen ke 24.417,67, ASX200 turun 76,92 poin atau 1,29 persen ke 5.896,40, Shanghai turun 44,72 poin atau 1,22 persen ke 3.616 dan Kospi merosot 13,64 poin atau 0,67 persen menjadi 2.029,14.
Di sisi lain, harga minyak dunia memperpanjang kenaikannya dengan nyaris menguat sebesar empat persen. Sementara Arab Saudi mengumumkan untuk memulai operasi militernya di Yaman.
Di Bursa Wall Street, indeks Dow Jones anjlok sebesar 292,60 poin atau 1,62 persen ke 17.718,54, Nasdaq merosot 30,45 poin atau 1,46 persen ke 2.061,05 dan S&P500 terkoreksi 118,21 poin atau 2,37 persen menjadi 4.876,52. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, harga minyak dunia memperpanjang kenaikannya dengan nyaris menguat sebesar empat persen. Sementara Arab Saudi mengumumkan untuk memulai operasi militernya di Yaman.