Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis, 26 Maret 2015. Indeks saham turun sebesar 24,47 poin atau 0,45 persen menjadi 5.381,02.
Pelemahan indeks seiring dengan 35 saham turun, 2 saham naik dan sebanyak 8 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan. Untuk volume perdagangan mencapai 13,54 juta saham dengan nilai sebesar Rp43,69 miliar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pelemahan indeks seiring dengan 35 saham turun, 2 saham naik dan sebanyak 8 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan. Untuk volume perdagangan mencapai 13,54 juta saham dengan nilai sebesar Rp43,69 miliar.
Baca Juga :
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 turun 0,61 persen ke 934. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30, masing-masing terkoreksi 0,75 persen ke 706 dan 0,52 persen ke 484.
Adapun aktivitas pemodal asing terlihat masih bertahan di aksi jualnya. Tercatat, mengawali sesi hari ini, penjualan bersih asing
(net foreign sell)
mencapai Rp8,13 miliar, sekaligus turut menekan IHSG.
Untuk tiga saham teratas yang berada di zona merah, antara lain GGRM, EXCL dan MPPA. Sedangkan, tiga saham lainnya yang mampu berada di zona hijau, yakni SMDR, HERO dan LPPF.
"Tren IHSG masih negatif. Hal ini akibat menipisnya volume pembelian di pasar reguler dan tidak bersahabatnya bursa global maupun regional," ujar pengamat pasar modal, Andre Mahardika kepada
VIVA.co.id
dalam pesan singkatnya.
Menurut Andre, pergerakan indeks saham di bursa diperkirakan masih belum jauh di kisaran 5.427-5.335. "Saham-saham yang saya rekomendasikan beli, yaitu SMGR, PTBA dan CPIN," tambahnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 turun 0,61 persen ke 934. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30, masing-masing terkoreksi 0,75 persen ke 706 dan 0,52 persen ke 484.
