Banyak PNS dan Militer AS Kurang Bayar Pajak

sosialisasi melaporkan SPT pajak secara online
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Jokowi Bakal Sesuaikan Target Pajak Agar Realistis
- Sebanyak 3,1 persen pegawai federal (Pegawai Negeri Sipil/PNS) dan militer Amerika Serikat (AS) tercatat kurang bayar setoran pajak sebesar US$3,5 miliar pada tahun ini. Para pegawai pemerintahaan itu terancam dipecat jika tidak membayar kekurangannya. 

2015, Target Penerimaan Pajak Tak Tercapai
Dilansir dari CNN Money.com, Kamis 26 Maret 2015, ada dua kemungkinan mengapa para PNS itu kurang bayar pajak. Yaitu, karena mereka memang tidak membayar penuh kewajiban pajaknya ketika menyampaikan laporan pajak.

Ini Fokus Revisi UU Pajak yang Diajukan ke DPR Tahun Depan
Atau, hasil audit otoritas pajak di AS, Internal Revenue Service (IRS), menemukan adanya PNS nakal yang seharusnya menyetorkan pajaknya lebih besar dari laporannya. 

Tahun lalu, sebanyak sebanyak 3,3 persen pegawai federal AS tercatat kurang bayar pajak sebesar US$ 3,3 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari PNS di kantor pelayanan pos, dengan tingkat kenakalan lima persen.  Total utang kurang bayar pajak instansi tersebut mencapai US$344 juta. 

Komite pemantau pajak akan bertindak tegas untuk menghukum pekerja federal yang tidak bayar pajar tepat waktu. Jika disetujui komite, IRS dapat segera melakukan pemecatan. 

Sebagai Informasi, IRS adalah satu-satunya otoritas pajak di dunia yang dapat memecat pekerja pemerintahan karena tidak membayar pajak.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya