Kunjungi Tiongkok, Jokowi Jajaki Kerja Sama Olah Batubara

Presiden Joko Widodo dan PM China Li Keqiang.
Sumber :
  • REUTERS/Feng Li/Pool
VIVA.co.id
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
- Kunjungan Kenegaraan Presiden Joko Widodo, beserta Ibu Negara dan rombongan di Republik Rakyat Tiongkok memasuki hari ketiga. Hari ini, Sabtu 28 Maret 2015, dimulai dengan acara peletakan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat di Tiananmen Square.

Jokowi Minta Kemudahan Berusaha Naik, Ini Langkah BKPM

Selanjutnya Jokowi menuju ke Balai Agung Rakyat/
Jokowi Ingin Kemudahan Berusaha RI Naik ke Peringkat 40
Great Hall of the People dalam rangka untuk bertemu dengan Ketua Dewan Rakyat Nasional/ National People’s Congress (NPC) Tiongkok, Y.M. Zhang Dejiang.

Dikutip dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 28 Maret 2015, dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya peningkatan kerja sama antar parlemen RI-Tiongkok untuk semakin mendekatkan masyarakat kedua negara.

 

Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok, Y.M. Li Keqiang. Pertemuan berfokus pada pembahasan isu-isu di bidang perekonomian, termasuk maritim, industri dan energi.


Secara khusus, Presiden Jokowi menyambut baik kenaikan nilai investasi Tiongkok di Indonesia dan berharap investasi Tiongkok akan terus meningkat, terutama di sektor energi dan infrastruktur.


Jokowi juga mendorong implementasi
Indonesia-China Five Year Plan on Economic and Trade Cooperation
melalui daftar proyek prioritas sebagai rujukan bagi pengembangan kerja sama pembangunan ekonomi yang lebih terarah dan terukur.


Jokowi menjajaki kerja sama teknologi pengolahan batu bara menjadi gas dan proyek ketenagalistrikan (bidang energi) serta pembangunan bendungan/dam dan pelabuhan laut dalam di Indonesia.


Acara terakhir yang sekaligus menutup rangkaian kunjungan adalah pertemuan bisnis para pengusaha Indonesia dan Pengusaha Tiongkok.


Jokowi mengarisbawahi adanya peluang emas investasi di berbagai bidang, terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur.


Kesempatan tersebut dimanfaatkan Jokowi untuk menjelaskan kemajuan di bidang investasi, misalnya kemudahan untuk memperoleh izin investasi. Untuk itu, Jokowi mengundang investor Tiongkok untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

 

Turut berbicara di forum tersebut, Perdana Menteri Keqiang mengemukakan, bahwa kerja sama ekonomi Indonesia-Tiongkok merupakan sebuah “
win-win cooperation
”.


Oleh karena itu, dia mendorong pengusaha Tiongkok untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi utama.


Lebih lanjut, PM Li Keqiang menyampaikan, bahwa setidaknya terdapat dua kesamaan antara Indonesia dan Tiongkok yakni, jumlah penduduk yang banyak yang berkaitan erat dengan kedekatan sejarah dan potensi ekonomi yang bisa saling melengkapi.


![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya