Sumber :
- REUTERS/Bobby Yip/Files
VIVA.co.id
- Standard Chartered (Stanchart) tetap berkomitmen di perbankan syariah dan mengharapkan pertumbuhan
.
Komentar itu diutarakan juru bicara bank, setelah kepala sayap bisnis sektor keuangan islami mereka mengundurkan diri.
Setelah 12 tahun memimpin bisnis perbankan syariah global, Afaq Khan meninggalkan posisinya di Standard Chartered Saadiq. Pengganti Afaq akan diumumkan pada waktunya.
Baca Juga :
Saham Standard Chartered Anjlok
Baca Juga :
Standard Chartered Akan PHK 1.000 Staf Senior
Setelah 12 tahun memimpin bisnis perbankan syariah global, Afaq Khan meninggalkan posisinya di Standard Chartered Saadiq. Pengganti Afaq akan diumumkan pada waktunya.
"Standard Chartered tetap berkomitmen di bisnis perbankan syariah di pasar-pasar inti, dan kami terus memposisikan diri untuk pertumbuhan lebih lanjut," kata juru bicara yang tak disebut namanya, dikutip
Reuters
, Senin 30 Maret 2015.
Pasar utama itu, kata juru bicara tersebut, termasuk Bahrain, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Indonesia dan Uni Emirat Arab. Di negara-negara itu, Stanchart menawarkan layanan perbankan pribadi.
Stanchart juga menawarkan pembiayaan bisnis di Bahrain, Yordania, Qatar, Turki, Amerika Serikat, Brunei, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Indonesia, Pakistan, Singapura dan Inggris, menurut situs Standard Chartered Saadiq.
Menurut laporan keuangannya, bank memberikan pembiayaan syariah senilai US$20 miliar pada tahun 2013, atau naik sebesar US$3 miliar dari tahun 2012.
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Standard Chartered tetap berkomitmen di bisnis perbankan syariah di pasar-pasar inti, dan kami terus memposisikan diri untuk pertumbuhan lebih lanjut," kata juru bicara yang tak disebut namanya, dikutip