Sumber :
- REUTERS/Fabrice Coffrini/Pool
VIVA.co.id
- Harga minyak dunia jatuh dalam dua sesi berturut-turut perdagangan, menyusul hampir disetujuinya pencabutan sanksi Barat terhadap program nuklir di Iran. Kantor Departemen Amerika Serikat (AS) mengatakan peluang negosiasi Iran mencapai 50:50.
Kesepakatan antara Iran dengan enam negara lainnya, memungkinkan Iran untuk memasukkan sumber minyaknya ke pasar internasional. Akibatnya, pasokan minyak dunia yang telah melimpah itu, akan bertambah dengan masuknya minyak Iran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kesepakatan antara Iran dengan enam negara lainnya, memungkinkan Iran untuk memasukkan sumber minyaknya ke pasar internasional. Akibatnya, pasokan minyak dunia yang telah melimpah itu, akan bertambah dengan masuknya minyak Iran.
Baca Juga :
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
Sumber resmi yang dekat dengan negosiasi itu mengatakan perkembangan positif akan muncul. Para investor percaya kalau pencabutan sanksi bakal disetujui. Namun, beberapa investor lainnya, memprediksi pembicaraan Iran dan enam negara lainnya itu tidak akan memunculkan kesepakatan.
Aneka spekulasi itu membuat harga minyak dunia tergelincir. Minyak mentah AS turun 19 sen ke level US$48,68 per barel. Sementara, minyak jenis Brent terkoreksi 10 sen menjadi US$56,31 per barel.
"Kita seperti berada dalam kegelisahan beberapa hari ini, menanti kabar dari negosiasi itu. Dan, penguatan dolar tidak membantu posisi minyak," tutur Phil Flynn, analis dari Price Future Group di Chicago, seperti dikutip
Reuters
, Selasa 31 Maret 2015. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sumber resmi yang dekat dengan negosiasi itu mengatakan perkembangan positif akan muncul. Para investor percaya kalau pencabutan sanksi bakal disetujui. Namun, beberapa investor lainnya, memprediksi pembicaraan Iran dan enam negara lainnya itu tidak akan memunculkan kesepakatan.
