Menteri ESDM: Harga BBM Tak Diserahkan ke Mekanisme Pasar

SPBU Swalayan
Sumber :
  • VIVAnews/Arie Dwi Budiawati

VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menegaskan, kenaikan jenis premium dan solar tak semata-mata diserahkan kepada mekanisme pasar.

BBM Turun, Astra Yakin Penjualan Kendaraan Meningkat

"Tidak benar kalau harga BBM semata-mata diserahkan pada mekanisme pasar. Karena kalau mengikuti mekanisme pasar maka kenaikan yang kita berikan tidak segitu, tetapi lebih tinggi dari itu," kata Sudirman, mengutip dari laman setkab.go.id, Selasa, 31 Maret 2015.

Dia menjelaskan, harga solar yang saat ini menjadi Rp6.900 per liter masih disubsidi pemerintah sebesar Rp1.000 per liter.

Sudirman: Harga BBM Tak Berubah hingga September 2016

Terkait masih banyak pihak yang mempertanyakan kenaikan harga premium dan solar, dia akan mengantisipasinya dengan mensosialisasikan sistem yang kini diterapkan pemerintah.

Selain itu, beberapa kementerian terkait kini sedang berupaya untuk mengontrol supaya kenaikan harga BBM itu tidak berimbas secara berlebihan.

Ikuti Harga BBM, Pengusaha Minta Tarif Angkutan Diturunkan

"Misalnya, Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan mengatakan, beliau tidak mempunyai kebijakan untuk memberikan izin kenaikan tarif angkutan yang dalam domain beliau. Begitupun harga-harga menurut penjelasan dari gubernur BI sangat minimal dampaknya kepada inflasi," ujarnya menambahkan.

Sudirman setuju, sistem penetapan harga BBM yang kini diterapkan pemerintah tetap disosialisasikan. "Saya berharap reaksi masyarakat tidak berlebihan, karena sebetulnya harga-harga ini masih di dalam batas yang bisa ditoleransi."

Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga BBM jenis premiun dari Rp6.800 per liter menjadi Rp7.300 per liter dan harga solar dari Rp6.400 per liter menjadi Rp6.900 per liter. Selain karena meningkatnya harga minyak dunia, kenaikan itu juga dipicu menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya