Menteri Puan Maharani: Jamu asal Indonesia Akan Dipatenkan

Menteri Puan Serahkan SPT Pajak Tahunan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Yenny Wahid Kenalkan Jamu ke Anak Sejak Dini
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa Pemerintah segera menetapkan hak paten terhadap sejumlah produk jamu asal Indonesia. Itu dilakukan agar jamu yang merupakan warisan budaya asli Indonesia tidak diklaim negara lain.
Indonesia Bersiap Patenkan Produk di Empat Bidang Ini

"Jamu yang terbukti secara empirik dan ilmu pengetahuan akan dipatenkan menjadi warisan Indonesia. Ini sudah kita temukan. Agar jangan diklaim negara lain," kata Puan saat meninjau Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 31 Maret 2015.
Industri Jamu Genjot Pasar Ekspor


Rencana hak paten terhadap sejumlah produk jamu asal Indonesia dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Kementerian Pertanian. Koordinasi itu agar beberapa kajian tentang jamu dapat terakomodasi dari berbagai bidang.


"Kemenkes (Kementerian Kesehatan) supaya lebih proakitf melakukan penelitian dengan Kementerian Riset Teknologi agar hasil yang dilakukan sinergi. Jangan hanya meneliti A, yang satu melakukan penelitian B, " ujar Puan.


Politikus PDIP itu menjelaskan, selain bersinergi dengan sejumlah kementerian, pemerintah juga akan bekerja sama dengan para pengusaha jamu. Sebab masalah jamu tidak hanya melulu persoalan omzet perekonomian.


"Tujuan inti agar warisan budaya bangsa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya.


Menurut Puan, kendala urusan hak paten jamu asal Indonesia banyak muncul. Selain masalah sumber daya manusia, kebanyakan jamu di berbagai wilayah tidak masuk dalam satu produk pengobatan secara ilmiah. Sebagian besar adalah hasil tradisi yang turun-temurun.


Pemerintah berkewajiban melindunginya, di antaranya, dengan mematenkannya namun lebih dahulu dikaji atau diteliti secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.


Dalam kunjungannya di Karanganyar, Puan sangat mengapresiasi pabrik pengolahan jamu dan obat di kabupaten itu. Sejumlah tanaman penghasil obat sudah ditanam langsung oleh para petani.


"Ke depan kita minta bantuan ke Menteri Pertanian untuk mencarikan lahan untuk Balai Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang diolah oleh para petani," ujarnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya