Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, menilai, komitmen perluasan investasi yang dilakukan Coca Cola sebesar US$500 juta selama empat tahun mendatang, merupakan bukti bahwa kepercayaan investor asing masih tinggi di Indonesia.
Dia mengatakan, kepercayaan investor asing akan tumbuh sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Perbaikan ekonomi yang terus terjadi secara otomatis akan menarik investasi masuk.
"Itu berarti menunjukkan strong believe-nya kepada Indonesia," kata Sofyan dalam peresmian dua lini produksi Coca Cola di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 31 Maret 2015.
Sofyan mengklaim bahwa pemerintahaan baru saat ini telah mengeluarkan serangkaian kebijakan guna menarik investasi masuk. Dengan upaya itu, investasi diharapkan dapat menopang perekonomian Indonesia tahun ini.
"Dalam enam bulan terakhir, pemerintah baru melakukan banyak hal, seperti subsidi BBM dikurangi. Lalu, kami juga ada pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk investasi," tuturnya.
Sebagai informasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan laju investasi pada tahun ini sebesar Rp519,5 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas investasi di Jawa Rp282,6 triliun (54,4 persen), dan investasi di luar Jawa Rp236,9 triliun (45,6 persen). (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sofyan mengklaim bahwa pemerintahaan baru saat ini telah mengeluarkan serangkaian kebijakan guna menarik investasi masuk. Dengan upaya itu, investasi diharapkan dapat menopang perekonomian Indonesia tahun ini.