Rencana Warren Buffett Jika Jadi Petinggi Bank Sentral

Warren Buffet
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id - Warren Buffett, triliuner sekaligus chief executive officer dan ketua Berkshire Hathaway Inc punya gagasan tersendiri kalau dia memimpin bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserved (The Fed).

Dia mengaku tak akan menaikkan suku bunga terlalu signifikan. Sebab, peningkatan suku bunga yang besar di AS, akan membahayakan aliran keuangan secara global.

"Saya mungkin tak akan menaikkan terlalu besar," ujar Buffet di forum industri otomotif Amerika Serikat (AS), seperti dikutip Reuters, Rabu 1 April 2015.

Komentar itu ia lontarkan menyusul rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan. Rencana The Fed itu sudah muncul sejak akhir 2014. Banyak yang memprediksi suku bunga akan diumumkan pada kuartal pertama atau kuartal kedua 2015.

Meski begitu, tak sedikit pula yang memprediksi kalau kebijakan itu bakal diambil The Fed pada akhir tahun ini. Atas rencana tersebut, pasar mata uang, emas, saham, bahkan minyak dunia terlihat demikian aktif.

Bahkan, beberapa negara termasuk Indonesia terkena imbasnya. Sebab, investor lebih tertarik mengoleksi dolar ketimbang mata uang lainnya.

"Kalau suku bunga naik terlalu besar di tengah suku bunga negatif di Eropa, saya mengkhawatirkan tentang aliran dana," ujarnya. (art)

Miliarder Tua Ini Pantang Pensiun

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Ekonomi AS Tumbuh 2%, Warren Buffett: Tak Terlalu Buruk
Warren Buffet

Warren Buffet Tantang Donald Trump Buka-bukaan Data Pajak

Dia juga siap buka data pajaknya ke publik.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016