Gandeng Enam BUMN, Pelindo Kembangkan Pelabuhan Benoa

Pembangunan Jalan Tol di Bali
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

VIVA.co.id - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) segera melakukan pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa, Bali.

Hal tersebut, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pengembangan usaha dan optimalisasi potensi kawasan Pelabuhan Benoa oleh Pelindo III bersama enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BUMN yang dilibatkan meliputi PT Jasa Marga Tbk, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk.

"Sinergi BUMN tersebut, merupakan kelanjutan dari sinergi pembangunan Jalan Tol Bali Mandara," kata Direktur Utama PT Pelindo III, Djarwo Surjanto di Surabaya, Rabu 1 April 2015.

Djarwo menuturkan, perencanaan jalan tol Bali Mandara telah mempertimbangkan pengembangan Pelabuhan Benoa. Menurutnya, sebagai satu kesatuan yang tidak terlepas dengan pembangunan jalan tol Bali Mandara.

"Ini sebagai wujud sinergi BUMN untuk membangun kawasan Pelabuhan Benoa. Kawasan Pelabuhan Benoa memiliki potensi yang besar dalam peningkatan perekonomian di Provinsi Bali," tuturnya.

Selama ini, lanjutnya, Pelabuhan Benoa menjadi pintu masuk bagi wisatawan asing yang berlibur ke Bali dengan menggunakan kapal pesiar. Dia menjelaskan, Bali masih sebatas menjadi tujuan. Ke depan akan jadikan sebagai pusat kapal pesiar (turn around cruise port).

"Artinya, para turis akan memulai perjalanannya dari Bali, kemudian ke sejumlah tujuan lainnya,” jelas Djarwo.

Pihaknya memastikan, sinergi yang dibangun bersama enam BUMN dalam membangun kawasan Pelabuhan Benoa akan berjalan lancar.

Itu, ungkapnya, mengacu pada sinergi yang dibangun oleh BUMN dalam membangun Jalan Tol Bali Mandara beberapa waktu lalu.

Industri Logistik Protes Tarif Timbun Kontainer Naik 900%

Dikatakan, pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa merupakan satu kesatuan dengan jalan tol Bali Mandara. Keberhasilan membangun jalan tol merupakan kelanjutan untuk membangun kawasan Pelabuhan Benoa.

Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, menambahkan rencana pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa yang dilakukan oleh Pelindo III mengacu pada rencana induk pelabuhan (RIP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

"Pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa menjadi pusat wisata marina merupakan poin utama dalam pengembangan kawasan tersebut," ujar Edi.

Guna menunjang wisata marina tersebut, di antaranya juga dilakukan pengerukan alur pelayaran menjadi -12 meter LWS (low water spring), penambahan panjang dermaga penumpang dan penyiapan pengembangan terminal kapal pesiar.

“Kami juga akan membangun dermaga peti kemas dan lapangan penumpukan serta fasilitas untuk curah cair,” ujar Edi. (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

KPK Siapkan Ahli Hadapi Praperadilan RJ Lino

[/vivamore]
Kasus RJ Lino Dinilai Bisa Ganggu Stabilitas BUMN
Fasilitas bongkar muat di Pelindo III, Surabaya.

Pelindo III Bantah Tudingan Intimidasi Pekerja Alih Daya

Sebagian pekerja mengaku akan diberhentikan pada 31 Maret.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2016