Menanti Data Ekonomi, Bursa Wall Street Melemah

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bursa saham di Amerika Serikat ditutup melemah Kamis, 2 April 2015, dini hari tadi. Mayoritas bursa Wall Street tidak berhasil kembali ke zona hijau seperti pada perdagangan awal pekan lalu.  

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 77,94 poin, atau 0,4 persen, ke level 17.698,18. Indeks Standard & Poor 500 turun 8,20 poin atau 0,4 persen menjadi 2.059,69 di New York.
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat


Sementara, The Nasdaq Composite Index turun 20,66 poin atau 0,4 persen ke level 4.880,23.


"Berita ekonomi selama beberapa bulan terakhir telah benar-benar hangat dan tren ke bawah," kata Adrian Day, analis dari Adrian Day Asset Management, dikutip
CNBC
.


Dia memprediksi, keuntungan para investor pada periode mendatang akan melemah. "Bila Anda menggabungkan semua musim laba mendatang, akan terlihat sangat lemah dan berpotensi memukul pasar," dia menambahkan.


Pelemahan data ekonomi, menurut para analis, tampaknya akan terus menekan perdagangan saham. Lemahnya harga minyak, belum pastinya kenaikan suku bunga oleh Federal Reserved, diyakini akan menekan pasar.


"Data ekonomi telah menekan pasar," kata Paul Nolte, portofolio manager di Kingsview Asset Management.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya