Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
- Saham-saham di kawasan Asia, Kamis, 2 April 2015 ini, tampaknya akan pulih dari beberapa keterpurukan. Namun, kekalahan bursa Wall Street semalam dan terus lemahnya harga besi ore mungkin akan memengaruhi sentimen.
Melansir CNBC , indeks saham di Australia, S&P ASX 200 berhasil naik 0,4 persen di pembukaan perdagangan. Sedikit naiknya harga minyak dunia semalam, membuat saham sektor energi sedikit cerah. Saham Origin Energy naik 2,2 persen, sementara Santos dan Oil Search naik 1,3 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Melansir CNBC , indeks saham di Australia, S&P ASX 200 berhasil naik 0,4 persen di pembukaan perdagangan. Sedikit naiknya harga minyak dunia semalam, membuat saham sektor energi sedikit cerah. Saham Origin Energy naik 2,2 persen, sementara Santos dan Oil Search naik 1,3 persen.
Namun, perusahaan penambang besi ore akan memperpanjang daftar kerugian setelah harga komoditas itu berada di bawah US$50 per ton. Saham BC Iron harus menjadi perhatian setelah mendapat keringanan penangguhan 50 persen royalti dari pemerintah Australia.
Dari Jepang, indeks Nikkei 225 kemungkinan dibuka naik setelah saham berjangka di Chicago dan Osaka naik tipis 0,1 persen ke level 19.245 dan 19.140. Keduanya, berhasil memperbaiki posisi dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 19.034.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, perusahaan penambang besi ore akan memperpanjang daftar kerugian setelah harga komoditas itu berada di bawah US$50 per ton. Saham BC Iron harus menjadi perhatian setelah mendapat keringanan penangguhan 50 persen royalti dari pemerintah Australia.
