- Xinhua
VIVA.co.id - Dominasi keuangan, ekonomi, dan politik dunia sedang bertransisi dari Amerika Serikat menuju ke negara-negara di Asia, yang dipimpin oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Transisi tersebut, ditandai dengan makin banyaknya negara-negara besar yang mendukung pendirian Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) oleh RRT.
Hingga tenggat waktu yang ditentukan, sebanyak 46 negara di dunia telah menyatakan komitmen untuk bergabung dengan AIIB. Negara-negara sekutu AS, seperti Perancis, Inggris, Jerman, Australia, Korea Selatan telah memasukkan lamaran sebagai negara pendiri AIIB.
Pakar politik-ekonomi Asia Barat asal Belanda, Rien T Segers menyebut kekuatan ekonomi sedang bertransisi. Dominasi AS akan berpindah ke kawasan Asia. "(Kekuatan) ekonomi besar tidak punya pilihan lain selain bergabung dengan 'koperasi' negara-negara Asia," ujarnya, dikutip laman People, Kamis 2 April 2015.
Segers percaya, gelombang kedua dari "Asianization" yang lebih komprehensif dan kuat akan segera datang. Skala gelombang kali ini lebih besar dibanding "Asianization" gelombang pertama yang dipimpin Jepang pada era 1970-an dan 1980-an.
"Faktanya, belasan negara Eropa bergabung ke AIIB, itu akan memberi pengaruh dahsyat pada Asianization gelombang kedua," ujar Segers, yang juga seorang profesor sains di International Business School of Hanze University, Belanda. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]