- iStock
VIVA.co.id - PT Millenium Pharmacon International Tbk, perusahan yang bergerak di bidang usaha perdagangan, industri, dan jasa menganggarkan belanja modal, atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp10 miliar, sama seperti tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Millenium Pharmacon International, Mohamad Muhazni bin Mukhtar, Kamis 2 April 2015, mengatakan dana capex berasal dari kas internal perusahaan.
Menurutnya, belanja modal perseroan berkode saham SDPC itu di tahun ini akan difokuskan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas kantor cabang, serta pengembangan operasional perseroan.
"70 persen dari capex kami gunakan untuk perbaikan gudang (kantor cabang) dan operasional seperti kendaraan, dan lain-lain," ujarnya, di Hotel Century Park, Jakarta.
Perusahaan ini bergerak dalam distribusi produk farmasi, suplemen makanan, dan produk diagnostik.
Dia menjelaskan, penjualan terbesar perseroan berasal dari penjualan obat, yakni pada 2014 sebesar Rp1,31 triliun dan 2013 sebesar Rp1,16 triliun.
"Hingga 31 Desember 2014 perseroan telah memiliki 30 kantor cabang di Indonesia," tuturnya.
Dia menambahkan, laba bersih pada akhir 2014 menurun sebesar 28,58 persen menjadi Rp7,31 miliar dari tahun sebelumnya Rp10,24 miliar. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Biaya Operasional Millenium Pharmacon Naik Akibat BBM
Kenaikan harga BBM meningkatkan biaya operasional perseroan.
