Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Melemahnya nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut berimbas pada biaya berpergian ke luar negeri yang membengkak. Selain biaya tiket yang naik, akomodasi juga ikut melonjak.
Namun demikian, kondisi tersebut tetap tidak mengurangi minat masyarakat Tanah Air untuk tetap pergi ke luar negeri. Umumnya, mereka ternyata sudah melakukan perencanaan sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak tahun lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Namun demikian, kondisi tersebut tetap tidak mengurangi minat masyarakat Tanah Air untuk tetap pergi ke luar negeri. Umumnya, mereka ternyata sudah melakukan perencanaan sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak tahun lalu.
"Kalau dolar tinggi, mungkin memang sudah waktunya tinggi. Akan tetapi, kalau liburan ke luar negeri tahun ini, atau tahun depan tetap akan pergi karena harga tiket dalam negeri juga tidak jauh berbeda dengan tiket luar negeri," kata Ita, salah seorang konsumen, Selasa 7 April 2015.
Untuk diketahui, tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia rute Jepang dan Korea untuk musim bunga sakura sudah terjual habis. Selain itu, tiket untuk ibadah umroh juga masih berprospek cerah.
Dan, dalam menyiasati mahalnya harga tiket pesawat ke luar negeri, masyarakat pun memanfaatkan ajang pameran pariwisata untuk mendapatkan tiket murah.
Saksikan video selengkapnya,
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau dolar tinggi, mungkin memang sudah waktunya tinggi. Akan tetapi, kalau liburan ke luar negeri tahun ini, atau tahun depan tetap akan pergi karena harga tiket dalam negeri juga tidak jauh berbeda dengan tiket luar negeri," kata Ita, salah seorang konsumen, Selasa 7 April 2015.
