Banggar: Capaian Target Pajak Indikator Kesuksesan Jokowi

Presiden Joko Widodo di Jepang
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar), Ahmadi Noor Supit, mengingatkan target penerimaan pajak yang dipatok Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.244,7 triliun menjadi salah satu indikator kesuksesan pemerintahan baru saat ini.

Ahmadi mengatakan, Banggar sengaja memberikan keleluasaan kepada pemerintah baru untuk menetapkan target-target yang ingin dicapai tahun ini dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2015.

"Sekali tidak tercapai, kepercayaan kepada pemerintahan baru ini menurun. Banyak hal yang tidak kami kritisi untuk membuktikan kinerja pemerintah," ujarnya, di gedung DPR, Kamis 9 April 2015.

Dia mengatakan, pemerintah harus memastikan target tersebut dapat tercapai.

Menurutnya, semua pihak diminta untuk mendukung upaya yang dilakukan, sehingga kredibilitas pemerintahan baru tercoreng. "Karena itu, pemerintah perlu masukan," tambahnya.

Sebelumnya, penerimaan pajak pada tahun ini diperkirakan akan mengalami short fall sebesar Rp180 triliun, atau 17,8 persen dari total penerimaan pajak Rp1.244,7 triliun (tanpa PPh Migas) dalam APBN-P 2015.

Mantan Direktur Jenderal Pajak, Darmin Nasution, memaparkan proyeksi defisit penerimaan pajak sebesar itu, belum pernah terjadi sepanjang sejarah di Indonesia. (asp)

Disindir Jokowi Soal Anggaran, Ini Kata Gubernur Aher



![vivamore="Baca Juga :"]

Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran




[/vivamore]
Gubernur BI Jamin ke Jokowi Inflasi 2016 Terkendali
Presiden Jokowi saat Sosialisasi Tax Amnesty.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi

Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016