- Raden Jihad Akbar
VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa permainan uang (money game) atau kegiatan menggerakkan dana masyarakat oleh Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) dengan nama lain Manusia Membantu Manusia adalah layanan yang tidak memiliki izin resmi.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti, mengatakan bahwa MMM sangat berpotensi merugikan masyarakat. OJK sudah mendapatkan pengaduan sebanyak 235 pengaduan dan pengadu mempertanyakan apakah ada izin atau tidak.
"Jadi, siapa yang memberi izin tidak jelas, kemudian setelah dianalisis dari data terbatas, ada beberapa temuan. Pertama adalah imbal hasil di luar batas kewajaran, lalu tidak berizin, tidak ada badan hukum dan domisilinya, juga penanggung jawab organisasi tidak jelas," ungkap Kusumaningtuti di Gedung OJK, Jakarta, Kamis 9 April 2015.
Dia menjelaskan, keuntungan yang diperoleh oleh peserta digantungkan kepada keikutsertaan peserta baru. Ketika tidak ada lagi peserta yang bergabung, kemungkinan peserta lama yang akan rugi.
MMM, dia melanjutkan, tidak menjelaskan cara mengelola investasinya, dana yang diinvestasikan tidak jelas cara mengelolanya, tidak jelas underlying usahanya.
"Maka, berisiko besar terjadinya kegagalan untuk mengembalikan uang peserta yang masuk, tipe ini sangat potensial merugikan masyarakat," tuturnya.
"Ini harus disampaikan, jangan sampai diikuti. Berpotensi merugikan masyarakat, karena cepat tertarik, diiming-imingi, sehingga lupa bahwa ini tidak aman," katanya.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas
OJK akan beri rekomendasi pelonggaran syarat ke Kementerian Keuangan.
