Tiket Mudik Online, Ribuan Pemesan Langsung Padati Server KA

"Siapa saja masyarakat yang akan berangkat mudik pada H-7 atau tanggal 10 Juli sudah bisa melakukan reservasi online atau membeli di minimarket. Selanjutnya, untuk keberangkatan kereta H-6 dan seterusnya, masyarakat bisa menyesuaikan dengan waktunya, yaitu 90 hari dari jadwal pemberangkatan," ujar Direktur Komersial PT KA, Bambang Eko Martono, dalam pembukaan layanan reservasi tiket mudik online, dini hari tadi.

Menurut Bambang, saat pembukaan berlangsung, dalam kurun satu menit, tercatat ada 2.000 pemesan tiket secara online.

Dalam pantauan di beberapa minimarket di Bandung, sejumlah calon pemudik juga sudah melakukan pemesanan. Warga mengaku, meski masih banyak kekurangan namun sistem ini mempermudah mereka tanpa perlu datang ke loket KA.

"Sayangnya, kurang sosialisasi. Banyak warga yang belum tahu kalau bisa pesan tiket mudik di minimarket atau pakai internet," ujar Sugiarto, salah satu calon pemudik.

Penerapan pesan tiket dengan sistem online ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh PT KA. Hal ini ditujukan untuk mengurangi aksi percaloan dan antrian di stasiun. Mereka menyadari banyaknya kekurangan sehingga tahun ini dipastikan ada pembenahan.

"Kami sudah melakukan penambahan bandwidth server PT KA, serta penambahan jumlah operator. Tahun lalu 10 orang, sekarang 50 orang. Jumlah tempat duduk juga dinaikkan, dari 79.654 menjadi 88.676 karena ada kereta Jayabaya dan Malioboro Ekspress," kata Bambang.

Tahun ini diperkirakan jumlah pemudik dengan Kereta Api akan meningkat tiga persen, Tahun lalu jumlahnya mencapai 5,5 juta penumpang dan tahun ini diperkirakan menjadi 5,7 juta penumpang.

Meski belum bisa memastikan berapa jumlah kereta tambahan namun PT KA memastikan adanya kereta tambahan untuk mudik lebaran.

![vivamore="

:"]

[/vivamore]