Awal Pekan, Laju IHSG Diprediksi Bervariasi

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak
IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar
bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Senin, 13 April 2015. Para pelaku pasar masih wait and see
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
, menantikan rilis data ekonomi dalam negeri.

"Jika BI Rate dan data neraca perdagangan yang dirilis keduanya bagus, serta kembali menciptakan rekor harga tertinggi baru," ujar pengamat pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko kepada
VIVA.co.id.


Dari pasar global, menurut dia, pelaku pasar mencermati data produk domestik bruto (PDB) Tiongkok yang diperkirakan melambat. Selain itu, laporan keuangan emiten di AS diperkirakan menunjukkan rata-rata laba perusahaan multinasional menurun, karena ekspor terganggu akibat penguatan dolar AS.

Stefanus memprediksi bahwa IHSG berada di kisaran support (batas bawah) 5.472. Sementara itu, untuk resistance (batas atas) di posisi 5.525.

"Konsolidasi yang dialami oleh IHSG membuat beberapa saham terlihat bergerak bervariasi dan cenderung sideways dalam jangka pendek. Hal tersebut dapat dilihat dari tidak adanya sektor yang dominan," kata dia.

Stefanus menjelaskan, sektor perbankan sebagai penggerak indeks, walaupun condong untuk melemah, namun masih dalam tahap konsolidasi wajar. Demikian juga dengan saham sektor konstruksi dan beberapa saham properti.

Semetara itu, Stefanus melanjutkan, untuk saham-saham Astra Group hanya saham UNTR yang terlihat tren kenaikannya cukup solid dan berpeluang melanjutkan penguatan menuju target di level Rp24.500. Dengan minor target di posisi Rp23.600.

Untuk ASII terlihat masih berkonsolidasi jangka pendek di kisaran Rp7.975-8.275. Selanjutnya, untuk AALI, kenaikan saham ini masih tertahan oleh resistance di area konsolidasi Rp24.300.

"Jika resistance tersebut dapat dilewati, AALI berpeluang menuju target terdekatnya Rp25.000," tutur Stefanus. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya