Sebelum Kredit Rumah, Pertimbangkan Lima Hal Ini

Pekerja melakukan proses pembangunan rumah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Memiliki rumah impian merupakan hal yang sangat menggairahkan. Praktik itu, seperti simbol bahwa kita telah mencapai tahap kemandirian.

Siasati Uang Kuliah yang Mahal dengan Cara Ini

Masalahnya, ketika keyakinan telah siap, belum tentu keadaan finansial juga siap dan mendukung.

Alasannya, karena memiliki rumah tinggal adalah salah satu keputusan keuangan terbesar dalam hidup Anda.

Orang-orang Sukses Ini Jual Hartanya untuk Mengejar Gairah

Agar tidak salah dalam memutuskan, pastikan Anda memiliki lima pertimbangan ini:

Apakah telah miliki dana darurat?

Kebocoran Uang yang Sering Tak Disadari Pemilik Rumah

Memiliki rumah memang membutuhkan komitmen. Namun, sebelum Anda berkomitmen membeli rumah dalam bentuk kredit pemilikan rumah (KPR) maupun tunai, pastikan jika Anda telah memiliki cadangan dana darurat sebesar enam kali pengeluaran bulanan.

Maksudnya, tujuan Anda untuk miliki rumah bukan malah menganggu dana darurat yang Anda miliki. Apalagi, bagi Anda yang telah berkeluarga dan memiliki anak.

Sebab, dana cadangan tersebut bisa digunakan sewaktu-waktu, ketika terjadi hal yang sangat tidak terduga.

Jadi, jika Anda belum memiliki dana darurat sebesar itu, sebaiknya tunda dulu komitmen membeli rumah hingga dana tersebut terkumpul.

Ketika Anda membeli rumah, akan terdapat pengeluaran tambahan lebih banyak lagi yang di luar perkiraan. Tentunya, Anda tidak ingin semuanya menjadi berantakan, karena harus membayar beban dadakan lainnya, bukan?

Apakah pemasukan stabil?

Apabila Anda karyawan dengan pendapatan tetap di sebuah perusahaan yang sudah mapan, mungkin masalah ini tidak akan berpengaruh.

Namun, jika perusahaan Anda masih belum terjamin kelangsungannya dan rentan terhadap terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) ke depannya, Anda wajib miliki pertimbangan lagi sebelum ajukan KPR.

Proses PHK memang ada yang terjadi secara mendadak. Namun, sebuah perusahaan yang baik akan memberikan pemberitahuan beberapa bulan sebelumnya.

Ketika itu terjadi, ada baiknya Anda sudah memiliki pekerjaan sampingan dengan penghasilan stabil, atau cadangan pekerjaan tetap sebelumnya.

Sebuah cicilan KPR membutuhkan komitmen yang sangat besar. Jadi, ketika Anda menjalaninya tanpa pemasukan tetap, hidup Anda akan terasa sangat berat.

Apakah rasio kredit cukup?

Membeli rumah, apalagi secara kredit, artinya menambah jumlah utang di neraca aset yang Anda miliki. Ingat, jangan sampai nilai kekayaan bersih Anda malah menjadi minus.

Sebelum mengajukan kredit pemilikan rumah, coba periksa kembali seluruh cicilan dan pembayaran rutin yang Anda miliki setiap bulan. Semuanya, termasuk cicilan kartu kredit, pinjaman bank, atau kredit kendaraan, biaya telepon, atau listrik, langganan TV kabel, koran, majalah, internet, dan biaya pulsa.

Setelah itu, hitung rasio pembayaran yang Anda lakukan. Bagaimana caranya? Coba kumpulkan seluruh pembayaran reguler dan cicilan utang konsumsi (di luar KPR).

Kemudian, tambahkan semuanya. Bagi hasil penambahan tersebut, dengan seluruh pemasukan bulanan. Jika hasilnya di atas 40 persen, rasio yang Anda miliki masih 'bocor'.

Apakah uang muka (DP) siap?

Sebuah uang muka untuk membeli rumah bukanlah nilai yang kecil. Dengan ketentuan terbaru dari BI dan OJK, pembayaran uang muka minimal 30 persen dari total nilai properti.

Bahkan, biasanya masih banyak pengeluaran lain di luar dari uang muka terebut, seperti biaya survei, pajak penjualan, biaya notaris, biaya pindah rumah (bila dari kota lain) dan lainnya. Itu pun, belum termasuk membeli biaya perabotan, renovasi (bila yang Anda beli adalah rumah bekas), dan biaya-biaya lain.

Apakah Anda sanggup bayar?

Anda mungkin sudah yakin dengan daftar 1–4, itu bagus!

Namun, ada satu pertanyaan yang benar-benar wajib diyakinkan lagi. Apakah Anda benar-benar mampu membayarnya?

Ingat! Setelah Anda membeli rumah, Anda akan mendapatkan tambahan tagihan di luar dari cicilan utang. Misalnya asuransi, biaya komunitas (satpam, sampah, kebersihan, dan lainnya), PBB (Pajak Bumi Bangunan), dan lainnya.

Memiliki tempat tinggal adalah sebuah hal yang sangat menyenangkan. Namun, sebelum memutuskan, pastikan jika keuangan Anda memang benar-benar telah solid. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya