Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Direktorat Jenderal Pajak menyampaikan, penerimaan pajak baru mencapai Rp198,88 triliun pada kuartal I tahun ini. Pencapaian ini lebih rendah dari perolehan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp210,05 triliun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tarif Pajak RI Bakal Diturunkan?
"Bulan Maret ini memang lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pajak Penghasilan (PPh) kita sebenarnya tumbuh. Sementara itu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak tumbuh. Turun karena siklus, bakalan naik lagi, tapi kami yakin bisa tumbuh penerimaan pajak tahun ini," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak, Mekar Satria Utama, di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin, 13 April 2015.
Baca Juga :
Ribuaan Orang Padati Sosialisasi Tax Amnesty
Dia menjelaskan, penerimaan PPh non migas mencapai Rp105,56 triliun pada kuartal I tahun ini. Jumlah ini naik sedikit jika dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp103,86 triliun.
Penerimaan PBB baru mencapai Rp321,24 miliar, atau turun drastis dari posisi sebesar Rp795,49 miliar pada kuartal I-2014.
Selanjutnya, penerimaan pajak lainnya pun turun menjadi Rp1,13 triliun pada kuartal I tahun ini, dari posisi sebesar Rp1,23 triliun pada periode sama 2014. Penerimaan PPh migas pun turun menjadi Rp8,77 triliun pada kuartal I tahun ini, dari posisi sebesar Rp19,01 triliun pada kuartal sama 2014.
Dari pencapaian sebesar Rp198,88 triliun, dia menegaskan, hanya mencapai 31,41 persen dari target penerimaan pajak sebesar Rp1.294,25 triliun tahun ini.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Penerimaan PBB baru mencapai Rp321,24 miliar, atau turun drastis dari posisi sebesar Rp795,49 miliar pada kuartal I-2014.
