Profil Lima Calon Dirut BEI

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Bursa pencalonan direktur utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru tinggal menghitung waktu. Terdapat lima calon yang diunggulkan untuk menduduki kursi orang nomor satu di pasar modal Indonesia.

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida mengungkapkan bahwa ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh . Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BEI akan dilakukan pada Juni mendatang.

Nurhaida menjelaskan, proses sebelum pergantian di RUPS, beberapa hari sebelumnya diajukan nama kandidat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah itu, katanya, dilakukan fit and proper test, atau uji kelayakan dan kepatutan.

"Itu kan RUPS 25 Juni. Pergantian di RUPS itu. Sekarang prosesnya berapa hari sebelum RUPS ajukan kandidat ke OJK. Beberapa lama setelah fit and proper test, OJK lalu berikan jawaban ke pemegang saham," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat 20 Maret 2015.

Berdasarkan data yang dikumpulkan VIVA.co.id, berikut adalah kelima calon yang diunggulkan:

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Samsul Hidayat

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Samsul merupakan direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI sejak Juli 2012.

Pra kelahiran Jambi, 22 Februari 1968 tersebut, mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Keuangan Republik Indonesia sejak 1993. Dengan jabatan terakhir sebagai kepala bagian Pengawasan Lembaga Efek, Biro Transaksi dan Lembaga Efek, Bapepam-LK, periode 2006 hingga 2012.

Samsul memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) atau Studi Manajemen dari Universitas Negeri Jambi pada 1991. Dan, berhasil memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Cleveland State University pada 1999.



Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI

Pria yang akrab dipanggil Abiprayadi ini lahir di Jakarta pada 2 Oktober 1957. Telah banyak posisi yang diraih sebelum dia didaulat menjadi presiden direktur Mandiri Sekuritas pada 1 Desember 2012.

Dia pernah menjabat sebagai presiden direktur PT Mandiri Manajemen Investasi pada 2004-2012, managing director Mandiri Sekuritas pada 2002-2004, technical advisor NISP Sekuritas pada 2002, presiden direktur dan country manager PT ABN AMRO Manajemen Investasi pada 1996-2001 dan associate director PT Mees Pierson Finas Investment Management pada 1990-1996.

Dalam perjalanan kariernya, jabatan yang didapat oleh Abiprayadi, karena gelar pendidikannya yang sangat mumpuni. Antara lain, meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1986 dan Master of Business Administration (MBA) dari Indonesia Institute of Management pengembangan (IPMI) pada 1990.

Wakil Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Tito Sulistio

Tito cukup dikenal di kalangan pasar modal, karena pernah menjabat komisaris di Bursa Efek Jakarta (BEJ) 2002-2004 dan komisaris di Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Dan, berbagai jabatan eksekutif di emiten.

Direktur Independen PT Jasa Marga Tbk, Reynaldi Hermansjah

Reynaldi lahir pada 16 Mei 1967. Pria ini pernah menjabat sebagai direktur keuangan di Jasa Marga sejak 2006.

Beliau pernah memiliki pengalaman selama 15 tahun di bidang investasi dan pasar modal di sektor keuangan. Karier yang dijalaninya dimulai pada 1991 sebagai head of sales di Nomura Securities.

Setelah itu, pada 1993-1996 menjabat sebagai senior manager di Mees Pierson Finas Investment Management. Dan pada 1996 sampai 1998 menjadi presiden Direktur BII Lend Lease Investment Services.

Kemudian, pada 1999-2002 menjabat sebagai group head di Indonesian Bank Restructuring Agency dan menjadi presiden direktur di PT PNM Investment Management sejak 2003-2006. Saat ini, Reynaldi menjabat direktur independen Jasa Marga.

Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ronald A Kasim

Ronald merupakan lulusan sarjana di bidang keuangan dan master derajat dari Creighton University di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat.

Dia memulai kariernya sebagai analis penilaian di Pefindo pada 1994, kemudian menjadi kepala lembaga keuangan penilaian divisi.

Sebelum kembali ke Pefindo sebagai presiden direktur perusahaan mulai Juni 2010, telah memegang berbagai posisi terutama di keuangan dan manajemen risiko daerah.

Posisi ini, termasuk analis timbal divisi ALM (First National Bank of Omaha-USA), finance officer dan kepala strategi Financial Group (Pertama Capital Markets Nasional-USA), timbal analis Bisnis Produk Manajemen Risiko (IPS Sendero-USA), project manager dan konsultan senior Profesional Services Group (Fermat, Moody-Prancis, UEA, Singapura), SVP dan kepala manajemen informasi strategis PT Bank Permata-Indonesia.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya