IHSG Menguat Terbatas, Penjualan Asing Meningkat

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik positif pada perdagangan Rabu, 15 April 2015. Laju IHSG naik tipis 4,06 poin atau 0,08 persen menjadi 5.423,17.

Penguatan juga terjadi pada indeks saham unggulan LQ45 sebesar 0,04 persen ke 940. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30, masing-masing terangkat 0,04 persen ke 711 dan 0,05 persen ke 487.

Untuk tiga saham teratas yang menanjak, antara lain GGRM, ICBP dan LPPF. Sedangkan, tiga saham lainnya yang harus terkoreksi, yakni SILO, BBCA dan INTP.

"Kenaikan IHSG terbatas, karena sentimen global dan regional juga tak terlalu menggembirakan. Di sisi lain, para pelaku pasar juga masih menantikan rilis data pendapatan para emiten di kurtal pertama sehingga ini yang menyebabkan penjualan bersih tetap melebar," ujar Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada kepada VIVA.co.id dalam pesan singkatnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, bursa saham Asia dibuka bervariasi. Selain dampak dari variatifnya para pelaku pasar juga masih menantikan rilis data produk domestik bruto (GDP) China kuartal pertama tahun ini.

Adapun, indeks Nikkei turun 75 poin atau 0,38 persen ke 19.833,68. Namun, ASX200 dan Kospi berhasil menguat, masing-masing sebesar 3,15 poin atau 0,05 persen ke 5.949,70 dan 0,71 poin atau 0,03 persen menjadi 2.112,43.

![vivamore="Baca Juga :"]

Halaman Selanjutnya

Namun demikian, aktivitas pemodal asing masih bertahan di aksi jualnya. Mengawali sesi pertama hari ini, tercatat, penjualan bersih asing