- Istimewa
VIVA.co.id - Berwirausaha dapat dilakukan dengan cara apa pun termasuk melihat peluang media internet atau online sebagai salah satu media pemasaran. Selain terbilang murah, juga mempermudah pembeli.
Apalagi, masyarakat saat ini sudah terbiasa dengan budaya belanja secara online.
Arief Mai Rakhman yang hobi membaca buku pun akhirnya terjun ke dunia melalui salah satu belanja daring atau e-commerce. Segmentasinya adalah para mahasiswa dengan menawarkan buku-buku mata kuliah.
Hal ini terinspirasi dari melihat budaya mahasiswa yang kebanyakan jarang mengunjungi toko buku.
"Toko yang saya namakan 'Beta Buku' ini laris manis setelah dipasarkan lewat bukalapak.com," ujar Arief kepada VIVA.co.id, Rabu, 15 April 2015.
Arief mengungkapkan, buku yang telah dijual olehnya mencapai 4.000 buku dengan omzet Rp60 juta per bulan. "Alhamdulillah, saat ini saya melayani 15-20 transaksi setiap hari dengan omzet sekitar Rp60 juta per bulan," tuturnya.
Di era yang serba digitalisasi di mana e-book juga sudah banyak diperjualbelikan secara online, Arief tetap yakin kalau bisnis jualan buku fisik secara online masih tetap diminati banyak orang. Menurut dia, masih banyak yang terbiasa membaca buku secara fisik, lebih nyaman dan mudah.
"Saya berharap bisnis ini dapat memberikan manfaat bagi setiap lapisan masyarakat," tuturnya.
Terkait persaingan di bisnis online yang sedang marak saat ini, pria kelahiran Deli Serdang tersebut menyikapinya dengan terus memberikan pelayanan terbaik. Mulai dari pengiriman dan ketersediaan buku, jumlah dan variasi judul dengan harga kompetitif. Dia hanya mengambil margin per buku yang terbilang cukup kecil.
"Saat ini, saya ada partner sekaligus partner hidup, Dewi Perwita Sari, penasihat sekaligus motivator. Ada juga teman yang bantu packing dan kirim barang. Ini semua baru berjalan dua bulanan," ungkap Arief.
Dia juga menyadari, bisnis yang digelutinya sedang mengalami tren pertumbuhan positif. Kondisi ini mensyaratkan dia untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Dengan begitu, dia pun harus meningkatkan kejeliannya dalam menangkap peluang yang ada. Hal ini yang membuatnya untuk selalu fokus, kreatif dan memberikan terbaik pada bisnis yang digelutinya, pelanggannya dan masyarakat sekitar.
"Ini semua untuk mewujudkan mimpi saya menjadi penjual buku online besar di Indonesia, kalau bisa sih ingin menyaingi Amazon," tuturnya. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
