Penjualan Asing Tekan IHSG ke Zona Merah

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah tipis sebesar 4,56 poin atau 0,08 persen ke level 5.414,55 pada perdagangan Rabu, 15 April 2015. Pelemahan indeks saham seiring dengan penjualan bersih asing
(net foreign sell)
IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar
sebesar Rp635,95 miliar.
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Hingga berakhirnya sesi kedua sore hari ini, sebanyak 166 saham turun, 129 saham naik, dan 91 saham tidak bergerak. Dengan volume perdagangan mencapai 7,42 miliar saham senilai Rp5,5 triliun.


Tercatat, pergerakan IHSG sempat menembus level tertingginya di posisi 5.430,07. Sementara itu, level terendahnya 5.394,31.


Untuk tiga saham teratas yang mengalami koreksi, antara lain MYOR, GGRM, dan KBLV. Dan tiga saham lainnya yang berhasil menguat, yakni JIHD, AMFG, dan BJBR.

Meski IHSG melemah, indeks saham unggulan LQ45 mampu ditutup positif dengan kenaikan 0,04 persen ke posisi 941. Sayangnya, IDX30 harus turun sebesar 0,39 persen menjadi 485.

"Faktor kurang kondusifnya bursa global dan regional telah menahan penguatan IHSG. Di sisi lain, tekanan penjualan para pemodal asing juga membuat indeks harus kembali berada di level rendahnya," ujar pengamat pasar modal, Andre Mahardika kepada VIVA.co.id dalam pesan singkatnya. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya