Harga Emas Dunia Dibanderol di Atas US$1.200

Ilustrasi emas batangan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia ditutup naik di atas US$1.200 per ounce. Ini merupakan imbas dari pelemahan dolar Amerika Serikat, setelah buruknya rilis data ekonomi yang tidak sesuai dengan harapan pasar.

Seperti mengutip dari CNBC, Kamis 16 April 2015, harga emas di pasar spot naik tipis US$8,70 menjadi US$1.201,3 per ounce. Pada sesi yang sama sehari sebelumnya, harga emas merosot 1,2 persen di level US$1.183,68 dan menjadi penurunan terendah dalam dua pekan.

"Kenaikan harga emas memanfaatkan momentum melemahnya dolar, akibat data ekonomi AS yang lemah. Namun, selama memburuknya data ekonomi akan kecil kemungkinan bahwa The Fed menaikkan suku bunga acuannya dalam jangka pendek ini," ujar analis Commerzbank, Daniel.

Untuk diketahui, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, data output industri menurun 0,6 persen pada Maret.

Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar

Pasar domestik

Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan batangan pada transaksi hari ini bergerak naik.

Harga emas batangan Antam dijual Rp550 ribu untuk ukuran satu gram, atau naik Rp3.000 dibandingkan perdagangan Rabu 15 April 2015.

Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.605.000, ukuran 10 gram Rp5.160.000, ukuran 25 gram Rp12.825.000, ukuran 50 gram Rp25.600.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp51.150.000.

Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.750.000. Sementara itu, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp255.300.000.

Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp490 ribu, atau naik sebesar Rp3.000 dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya. (asp)

Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
![vivamore=" Baca Juga
Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
:"][/vivamore]
 Ilustrasi emas batangan.

Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini

Pembelian kembali emas Antam naik Rp3.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016