- CNN Money
VIVA.co.id - Etsy, perusahaan yang menjual kerajinan tangan dan barang-barang unik secara online, melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana di bursa Amerika Serikat.
Dilansir CNN Money, Kamis 16 April 2015, sejauh ini investor tidak mengkhawatirkan keberlangsungan jangka panjang Etsy, mengingat sebagian besar investor di Wall Street fokus pada keuntungan jangka pendek.
Harga saham yang ditawarkan Etsy saat IPO sebesat US$16 per saham. Perusahaan yang berbasis di Brooklyn kini bernilai lebih dari US$1,8 miliar.
Pertanyaan terbesar yang dihadapi Etsy adalah bagaimana perusahaan e-commerce ini mampu menjaga identitasnya, di tengah persaingan di mana pelanggannya bisa menemukan barang kerajinan tangan unik di tempat lain.
Selama ini Etsy diuntungkan dengan adanya pembeli setia dan loyal. Kehilangan identitas bisa langsung merusak bisnis Etsy.
Dalam prospektus IPO, Etsy mengakui bahwa risiko terbesar dalam bisnisnya adalah perusahaan harus fokus pada keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang agar jangan sampai negatif, sehingga akan mempengaruhi kinerja keuangan jangka pendek dan menengah.
Adapun, semakin boomingnya situs penjualan Etsy, perolehan penjualan pada tahun lalu naik 56 persen menjadi US$195,6 juta. (ren)