- urbika.com
VIVA.co.id - Unilever melaporkan capaian penjualan global pada kuartal pertama 2015 di atas prediksi pasar. Meski demikian, data penjualan produsen kebutuhan konsumen (consumer goods) itu kelihatannya belum berhasil memperbaiki keterpurukan penjualan akhir tahun lalu.
Melansir Reuters, Kamis, 16 April 2015, produsen sabun Dove, Lipton tea dan Ben & Jerry's ice cream merilis data peningkatan penjualan pokok sebesar 2,8 persen di kuartal ini. Hitungan itu tidak memasukkan unsur pergerakan kurensi, akuisisi dan disposal.
Sebelumnya, para analis pasar menaruh prediksi pertumbuhan Unilever di level 2,1 persen. Memang, bulan Januari lalu, Unilever memprediksi tahun ini akan tumbuh antara 2-4 persen. Namun, Unilever sempat mengatakan, kalau pertumbuhan pada kuartal pertama 2015 akan melemah.
Dengan demikian, kinerja sepanjang tahun ini tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2014. Saat itu, pertumbuhan Unilever melemah tipis dibanding prediksi pasar sebesar 2,9 persen. Kinerja itu diakibatkan oleh turunnya permintaan pasar.
Negara-negara dengan perekonomian berkembang (emerging market) masih dalam kondisi lesu. China, khususnya, belum memperlihatkan tanda-tanda peningkatan perekonomian.
Di awal tahun, Chief Executive Unilever, Paul Polman mengatakan, kalau perusahaannya belum memiliki rencana signifikan untuk hadapi kondisi pasar di tahun ini.
(mus)
![vivamore="Baca Juga :"]
