Sawit Sumbermas Anggarkan Belanja Modal US$40-45 Juta

Pekerja perkebunan kelapa sawit di Sumatra Utara
Sumber :
  • REUTERS/Y.T Haryono/Files
VIVA.co.id
Sawit Sumbermas Lanjutkan Strategi Akuisisi
- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, emiten perkebunan, tahun ini menganggarkan belanja modal (
capital expenditure/capex
Sawit Sumber Mas Incar Pinjaman Rp1,46 Triliun
) sebesar US$40-45 juta untuk pengembangan bisnis utamanya.
Sawit Sumbermas Siapkan Belanja Modal Rp582 Miliar

Direktur Utama Sawit Sumbermas, Rimbun Situmorang, mengatakan perseroan akan melakukan tanam baru dengan investasi US$30 juta.


"US$5-6 ribu untuk organik
growth
. Dana
capex
tersebut berasal kas internal perusahaan," ujar Rimbun, seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Energy Building, Jakarta, Jumat, 17 April 2015.


Adapun, perseroan membukukan laba bersih Rp737,82 miliar pada 2014, naik 16,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp631,66 miliar. Sedangkan laba per saham dasar justru melorot menjadi Rp75 dari setahun sebelumnya Rp91.


Sementara, laba usaha pada tahun lalu turun tipis menjadi Rp933,06 miliar dari tahun sebelumnya Rp938,32 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp986,88 miliar dari Rp853,41 miliar.


Kemudian, total laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp737,82 miliar dari Rp631,66 miliar. Sedangkan, laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp719,09 miliar dari tahun sebelumnya Rp576,82 miliar.


Hingga 31 Desember 2014, total aset Sawit Sumbermas mencapai Rp4,03 triliun dari setahun sebelumnya Rp3,7 triliun.


Sementara itu, Direktur Keuangan Sawit Sumbermas, Harry M Nadir, mengatakan perseroan akan membagikan dividen sebesar 30 persen atau Rp210 miliar dari laba bersih pada tahun buku tahun 2014 yang sebesar Rp700 miliar.


"Nantinya para pemegang saham akan menerima dividen Rp22 per saham. Pembagian dividen kepada para pemegang saham akan dilakukan paling lama 30 hari setelah diputuskan pembagian," katanya.


Harry menuturkan, pembagian dividen setara dengan 952 ribu lembar saham yang akan diatribusikan kepada pemegang saham.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya