Sembilan Tips Mengatur Keuangan Setelah Menikah

Ilustrasi pernikahan
Sumber :
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Memutuskan untuk menikah, artinya Anda telah siap dengan segala komitmen yang harus dijalani bersama. Termasuk tidak lagi egois dalam mengeluarkan uang. 

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Bila Anda telah memiliki pasangan, secara otomatis cara mengelola uang yang dihasilkan jelas berbeda dan lebih banyak pertimbangan. Penuh dengan tantangan? Betul sekali.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Karena posisi Anda saat ini tidak lagi sendiri dan memiliki partner seumur hidup, yang minimal harus dimintai pendapat saat ingin mengeluarkan uang. 

Berikut sembilan strategi mengatur keuangan setelah menikah:

1. Menabung Bersama

Setelah menikah biasanya Anda akan lebih terbuka dengan pasangan soal pendapatan. Saatnya untuk merundingkan berapa persen dari pendapatan yang bisa disisihkan untuk dimasukkan ke tabungan bersama. 

Tabungan bersama ini bisa jadi modal Anda dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga bersama pasangan.

2. Kordinasi dan Pertimbangan Pasangan

Layaknya perahu, Anda harus berkoordinasi dengan pasangan saat menentukan ke mana tujuan. Sama halnya mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu. Misalnya, Anda menginginkan ponsel pintar baru yang ditawarkan dengan harga murah di sebuah website online shop.  

Sebaiknya, Anda tidak langsung serta merta mengeluarkan kartu kredit atau uang untuk membelinya. Koordinasi menjadi hal yang wajib dilakukan Anda untuk memutuskan pengeluaran tersebut. 

3. Mulailah Membuat Anggaran Bulanan Bersama

Kalau Anda dan pasangan sama-sama pekerja, maka ada baiknya mulai mengumpulkan anggaran bersama setiap bulannya. Anggaran itu memuat pendapatan dan pengeluaran bersama termasuk untuk kebutuhan sehari-hari. 

Kebutuhan masing-masing juga bisa didata secara rinci saat membuat anggaran itu, sehingga dapat ditentukan skala prioritasnya. Jadi ke manapun uang dihabiskan bisa diketahui dengan pasti. 

4. Perencanaan Masa Depan

Pasangan baru ada baiknya mulai memikirkan bagaimana rencana keuangan masa depan, setidaknya 5 sampai 10 tahun akan datang. Misalnya, mulailah berpikir untuk membeli rumah atau apartemen baru.

Karena tidak mungkin Anda terus-terusan tinggal di Kompleks Mertua Indah alias bersama mertua tercinta. Bagi pasangan yang mulai memikirkan memiliki anak, ada baiknya memikirkan untuk membuat tabungan anak.

5. Mengurangi Pengeluaran Nongkrong Dengan Teman

Siapa bilang nongkrong bersama teman di kafe atau restoran dilarang setelah menikah? Justru itu pikiran yang salah. Meskipun Anda memiliki pasangan, bukan berarti silaturahmi dengan teman-teman berhenti. 

Hanya saja, Anda harus membagi waktu dengan baik antara teman dan pasangan, dan juga harus memperhatikan anggaran untuk nongkrong. Hal ini sebenarnya juga bisa disiasati dengan sesekali membawa pasangan supaya dia juga bisa dekat dengan teman-teman Anda.

6. Habiskan Waktu Lebih Banyak di Rumah

Salah satu caranya berhemat keuangan keluarga adalah dengan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, misalnya dengan menyibukan diri bersama pasangan, seperti memasak bersama. Kegiatan ini dapat memangkas pengeluaran prioritas, seperti makan di restoran mahal atau jalan-jalan tanpa rencana seperti masa pacaran dulu. 

Ingat, setiap keputusan Anda dalam membelanjakan uang akan berpengaruh pada simpanan Anda dan pasangan.

7. Mulai Berpikir Investasi Jangka Panjang

Anda dan pasangan mungkin sudah memiliki  rumah, mobil, tabungan anak atau pun tabungan bersama yang cukup lumayan. Kenapa tidak mulai memikirkan untuk berinvestasi jangka panjang seperti investasi saham, obligasi atau mata uang asing. Karena keuntungannya bisa menambah pundi-pundi keuangan Anda berdua di masa depan. 

8. Asuransi, Asuransi dan Asuransi

Anda harus mulai memikirkan bagaimana melindungi keluarga kecil baru yang kini dimiliki dengan asuransi. Termasuk di antaranya asuransi kesehatan, pendidikan atau dana pensiun. Jangan anggap sepele dengan asuransi, karena itu akan membantu Anda apabila terserang sakit dan mendadak butuh biaya banyak.

9. Menyusun Dana Rekreasi 

Coba ingat-ingat, kapan terakhir Anda dan pasangan berekreasi? Kalau rekreasi terakhir Anda adalah saat bulan madu terdahulu, sudah saatnya bagi Anda untuk mengambil liburan dalam waktu dekat. 

Mulailah menyisihkan sejumlah uang untuk berlibur berdua. Ingat, kerja terus-menerus kerap membuat banyak pasangan sering bertengkar. Oleh karena itu setiap pasangan harus memilki waktu bersantai bersama, jauh dari pekerjaan untuk beberapa waktu. Oleh karena itu alokasi dana untuk berlibur ini mutlak harus ada.

Apabila Anda sudah memiliki anak dan hanya ingin pergi berdua, sisihkan juga dana untuk keperluan di rumah selama Anda dan pasangan berlibur. Jangan lupa tinggalkan nomor telepon yang selalu bisa dihubungi dan pastikan ada orang yang bisa Anda percaya untuk menjaga anak-anak selama Anda berlibur. 

Demikian beberapa tips untuk mengatur anggaran rumah tangga beserta pasangan Anda. Semoga bermanfaat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya