RI Bangun Sinergi Negara Kepulauan di KAA

Spandung 60 Tahun Peringatan Konferensi Asia Afrika di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id - Program Small Islands Developing States (SIDS) yang digelar pada Selasa 21 April 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, akan menjadi salah satu rangkaian kegiatan side event peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 19-24 April 2015.

Seperti diketahui, SIDS merupakan jaringan negara kepulauan di dunia yang terdiri atas 57 negara, 38 negara menjadi anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), dan 19 negara sisanya non anggota PBB.

Negara anggota SIDS antara lain, Bahama, Kuba, Fiji, Jamaika, Maladewa, Mauritius, Palau, Papua Nugini, Singapura, Suriname, Timor Leste, Vanuatu, Haiti, Dominika, Nauru, New Caledonia, dan Niue.

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Selain itu, terdapat Northern Mariana Islands, Guam, Kiribati, Marshall, Belize, British Virgin Islands, Aruba, Comoros, Seychelles, Bahrain, Cape Verde, Cook Islands, American Samoa, Anguilla, Antigua and Barbuda, dan lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arief Yahya, mengatakan, kegiatan tersebut menjadi strategis dalam upaya membangun jembatan kerja sama antarnegara kepulauan yang mengandalkan marine tourism.

"Contohnya, untuk mengembangkan pariwisata Great Batam, Indonesia butuh Singapura, negeri terdekat yang sudah eksis sebagai penghubung belahan dunia, dari Barat-Timur dan Utara-Selatan. Turis dari mana saja, yang sedang berada di Singapura, bisa menyeberang ke Batam-Bintan dengan mudah," kata Arief seusai acara pembukaan pameran kerja sama Indonesia dengan Selatan-Selatan dan Triangular, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu 19 April 2015.

Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah

Menurut dia, yang terjadi selama ini adalah mindset para wisatawan berwisata menikmati laut, pantai, matahari, maka pilihannya Maldives (Atlantik), Malta, Palma de Majorca (Mediterania), Hawai (Pasifik), dan lainnya.

"Untuk memasukkan Indonesia dalam listing destinasi mereka, dibutuhkan brand dan magnet yang kuat. Di situlah promosi menjadi menentukan," ungkapnya.

Arief menambahkan, kehadiran SIDS di peringatan ke-60 tahun KAA penting dalam rangka menggalang dukungan SIDS terhadap upaya Indonesia memasukkan sektor kemaritiman ke dalam Goal 14, dari dokumen Post-2015 Development Agenda yang saat ini sedang dibahas di PBB.

"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar, dengan 17 ribu pulau lebih itu harus menjadi pemimpin dalam isu-isu kemaritiman dunia," tuturnya.

![vivamore="Baca Juga :"]

KAA Bukan Ajang Pamer Kedekatan RI dengan Tiongkok
[/vivamore]
Menlu RI, Retno LP Marsudi.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015