Kurs Rupiah/US$ Hari Ini Berpotensi Rontok

Nilai tukar Rupiah
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melanjutkan tren negatifnya pada perdagangan awal pekan, Senin 20 April 2015.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Akhir perdagangan pekan lalu, Jumat 17 April 2015, 25 poin atau 0,19 persen ke level Rp12.863 per dolar AS.

"Kembali melemahnya laju harga minyak mentah dunia turut mempengaruhi penguatan dolar AS. Hal ini berimbas dengan tertekannya rupiah maupun mata uang negara lainnya," kata Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada kepada VIVA.co.id, Minggu 19 April 2015.

BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga

Reza memperkirakan, pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp12.834-Rp12.845 per dolar AS. "Dengan berubahnya kembali arah angin dolar AS membuat rupiah pun dapat melemah," katanya.

Di sisi lain, adanya prediksi Bank Indonesia (BI) bahwa pertumbuhan ekonomi hanya akan mencapai level sedikit di atas lima persen pada kuartal pertama dan kedua turut mendapat respons negatif dari para pelaku pasar.

Awal Pekan, Hati-Hati Rupiah Terdepresiasi

"Lemahnya pertumbuhan ekonomi tersebut dikarenakan akibat perlambatan ekonomi dunia dan penurunan harga serta permintaan komoditas," ungkap BI. (ase)


 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016