3 Perlindungan Asuransi Kesehatan yang Wajib Dimiliki Wanita

Asuransi.
Sumber :
  • www.google.com

VIVA.co.id - Bagi wanita, ada beberapa risiko khusus yang tidak dimiliki oleh kaum Adam dan perlu perlindungan asuransi.

Siasati Uang Kuliah yang Mahal dengan Cara Ini

Dalam hal ini, asuransi memang untuk semua orang. Namun, wanita memiliki beberapa risiko yang kenyataannya wajib memiliki perlindungan khusus dibandingkan pria.

Hanya saja, perlindungan yang diberikan pada dasarnya tidak berdiri sendiri. Karena perlindungan itu biasanya menempel pada asuransi kesehatan.

Orang-orang Sukses Ini Jual Hartanya untuk Mengejar Gairah

Maka, yang perlu kita periksa adalah apakah asuransi kesehatan yang akan dan telah Anda miliki memberikan fasilitasnya. Apa saja perlindungan yang perlu dicantumkan Anda sebagai kaum hawa?

Perlindungan melahirkan

Kebocoran Uang yang Sering Tak Disadari Pemilik Rumah

Bagi wanita yang memutuskan membina keluarga kemudian memiliki anak, perlindungan asuransi untuk proses melahirkan ini sangatlah diperlukan.

Terlebih bagi Anda pasangan muda atau baru menikah yang sedang merencanakan keuangan masa depan.

Pertanyaannya, siapa yang lebih dahulu memiliki proteksi? Idealnya adalah dua-duanya.

Akan tetapi, bila Anda adalah pasangan yang memutuskan untuk memiliki buah hati, wanita adalah yang pertama memiliki risiko karena akan melahirkan.

Mengapa demikian? Karena proses melahirkan berhadapan dengan risiko hidup dan juga kelainan yang mungkin terjadi akibat melahirkan.

Coba saja lihat Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 yang menyebutkan rata-rata angka kematian ibu (AKI) tercatat mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup.

Rata-rata kematian ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100 ribu. Walau beberapa pihak masih ada yang menolak pada hasil survei ini, namun dapat disimpulkan bila perlindungan terhadap risiko melahirkan sangat diperlukan.

Perlindungan kanker serviks

Tidak bermaksud menakuti, faktanya beberapa penelitian membuktikan bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit kritis.

Mengacu data Yayasan Kanker Indonesia (YKI) tahun 2013, saat ini perempuan Indonesia rentan untuk terserang 44 penyakit kritis, seperti kanker serviks, kanker payudara, jantung dan stroke.

Bahkan, fakta menyebutkan tiap hari ada 40 wanita Indonesia yang terkena kanker serviks. Kanker yang menyerang bagian organ reproduksi wanita.

Dalam konferensi 'An Update On Comprehensive Cardiovascular and Cancer Health Care Delivery Service', pernah diungkap jika dalam persentase kanker serviks stadium 3A, Indonesia memiliki jumlah persentase 78 persen dibandingkan Jerman yang hanya 8 persen.

Angka tersebut dihitung dari jumlah penderita kanker serviks secara keseluruhan dari stadium 1A hingga 4B.

Maka tidak salah bila pemerintah melalui Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2013 tentang Asuransi Pelayanan Kesehatan Nasional, menempatkan kanker serviks menjadi prioritas ketiga setelah diabetes mellitus tipe dua dan hipertensi untuk mendapatkan asuransi dari pemerintah.

Kabar baiknya, beberapa perusahaan asuransi swasta pun saat ini membuat kebijakan penuh untuk memberi jaminan perlindungan serta pengobatan secara penuh kepada nasabahnya untuk berbagai penyakit kanker sejak awal terdeteksi sampai tingkat stadium tinggi.

Jadi, cek kembali bahwa perlindungan asuransi yang akan dan telah Anda miliki, mencakup perlindungan untuk risiko penyakit kritis ini.

Perlindungan kanker payudara

Kanker payudara juga menjadi salah satu penyakit kritis yang mengkhawatirkan bagi wanita. Penyakit kritis ini bahkan menjadi pembunuh wanita nomor satu di Indonesia, karena satu dari delapan wanita Indonesia berisiko terkena kanker payudara.

Di tahun 2013, data Kementerian Kesehatan menyebutkan jika kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks) tertinggi kasusnya. Jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap karena kanker payudara mencapai 12.014 orang dan kanker serviks sebanyak 5.349 orang.

Selain itu, Badan kesehatan dunia (WHO) juga mengungkapkan, sekitar 8-9 persen wanita akan mengalami kanker payudara. Hal itu menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita.

Bagaimana Anda bisa cek bahwa perlindungan asuransi Anda mencakup perlindungan kanker payudara ini?

Beberapa perusahaan asuransi memiliki perlindungan khusus yang mengcover perlindungan penyakit kritis ini. Namun, ada pula yang tidak.

Oleh karena itu, coba tanyakan kembali, apakah asuransi yang akan dan sudah Anda miliki terdapat perlindungannya.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya