- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan awal pekan, Senin 20 April 2015. Rupiah turun tipis sebesar 12 poin, atau 0,09 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya sebesar Rp12.863.
Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah tembus ke level Rp12.875 per dolar AS.
"Belum ada sentimen positif yang kuat untuk mendongkrak laju rupiah. Di sisi lain, pelemahan yen turut berimbas dengan menekan mata uang garuda akibat dolar AS kembali menguat seiring dengan melemahnya harga minyak mentah," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, kepada VIVA.co.id, melalui pesan singkatnya.
Edwin memperkirakan, pergerakan rupiah masih cenderung melemah terbatas. Rupiah, menurutnya, akan berada di kisaran Rp12.830-Rp12.850 per dolar AS. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.
