Sumber :
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah tipis 9,84 poin, atau 0,18 persen menjadi 5.400,80 pada perdagangan Senin 20 April 2015. Namun, pelemahan IHSG diikuti dengan meningkatnya pembelian bersih asing
(net foreign buy)
sebesar Rp14,96 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hingga ditutupnya sesi kedua sore hari ini, tercatat sebanyak 176 saham turun, 107 saham naik, dan 88 saham tidak bergerak. Dengan volume perdagangan mencapai 12,68 miliar dan senilai transaksi sebesar Rp22,03 triliun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Baca Juga :
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hingga ditutupnya sesi kedua sore hari ini, tercatat sebanyak 176 saham turun, 107 saham naik, dan 88 saham tidak bergerak. Dengan volume perdagangan mencapai 12,68 miliar dan senilai transaksi sebesar Rp22,03 triliun.
Pergerakan indeks saham di bursa sempat menembus level tertingginya di 5.407,06. Sedangkan level terendahnya, menyentuh di 5.383,25.
Untuk tiga saham teratas yang terkoreksi, antara lain ASII, KBLV, dan TOTO. Sementara itu, ketiga saham lainnya yang berhasil menguat, yakni GGRM, AMFG, dan BBNI.
Senada dengan, indeks saham unggulan LQ45 juga berada di zona merah, dengan pelemahan sebesar 0,17 persen ke 937. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30, masing-masing turun 0,72 persen ke 704 dan 0,18 persen menjadi 485.
"Kejatuhan IHSG lebih didorong dari sentimen negatif bursa global. Dari dalam negeri, pasar tampaknya tidak merespons baik terhadap rencana pemerintah untuk menggunakan BBM (bahan bakar minyak) baru, pertalite yang nantinya akan menggantikan premium," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pergerakan indeks saham di bursa sempat menembus level tertingginya di 5.407,06. Sedangkan level terendahnya, menyentuh di 5.383,25.
