Memulai Usaha dengan Uang Sendiri

Rubrik Konsultasi Wealth Management diasuh oleh sejumlah konsultan seperti konsultan dari Certified Wealth Managers Association (CWMA) dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI). Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan atau berkonsultasi seputar masalah  wealth management dan reksa dana.  Pertanyaan dapat dikirim lewat email: redaksi@kanalone.com, surat dialamatkan ke redaksi Vivanews.com di Menara Standard Chartered Lt. 31, Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Casablanca, Jakarta atau Fax. 62-21 25532563.

12 Fakta yang Diklaim Tak Terbantahkan Dibeberkan Kubu Ganjar-Mahfud pada Sidang PHPU

------------------------------------------------

SETELAH mengenal wealth management, kali ini kita akan berbicara tentang creating wealth.

Kalau kita bertanya kepada khalayak luas, dari mana dan awal sebuah perusahaan besar saat ini memulai bisnisnya, kebanyakan orang akan menjawab dari bank.”

Pendapat ini keliru, karena kalau ditinjau lebih dalam lagi, ternyata mereka memulai usaha dengan uang sendiri dan pinjaman dari orang-orang di sekitarnya.

Beberapa contoh menyebutkan, Sam Walton, pendiri Wal Mart, memulai bisnisnya dengan meminjam dari ayah mertua sebesar US$ 20.000 dan US$ 5.000 dana sendiri untuk membeli sebuah toko ritel pada tahun 1945. Sekarang, Wal Mart merupakan perusahaan ritel terbesar di dunia.

Selain itu, Berry Gordy meminjam US$ 800 dari anggota keluarganya pada 1959 untuk memulai bisnis di industri rekaman musik (music recording industry), dan setelah itu me-launch Motown records dan berkembang menjadi perusahaan terbesar yang dimiliki warga kulit hitam di dalam sejarah Amerika Serikat.

Ada juga Fred DeLuca. Awalnya, dia tidak memiliki uang untuk masuk ke univesitas. Lalu, dia diberi check oleh keluarga temannya sebesar US$1.000 untuk membuka toko sandwich. Saat ini, Subway sandwich adalah perusahaan terbesar submarine chain dengan lebih dari 21.000 restoran di 75 negara.

Selanjutnya, Leslie Wexner meminjam US$ 5.000 dari tantenya (karena berdebat dengan ayahnya tentang perusahaan keluarga yang bergerak dalam clothing shop). Akhirnya, dia membuka toko sendiri dengan nama Leslie’s Limited.  Hari ini Limited store sudah mengoperasikan 5.600 toko dan menghasilkan pendapatan US$ 10 miliar per tahun.

Jadi, awal mulanya sukses bisnis tidak dari bank, tapi dari uang sendiri, diberi atau meminjam dari saudara, teman, dan kenalan. Ternyata mereka meng-create wealth dari orang-orang di sekelilingnya.

Dalam konteks ini, saya akan membicarakan pinjaman dari orang sekeliling kita, bukan usaha dengan uang sendiri. Ini yang saya sebut dengan pinjaman pribadi.

Bagaimana kita meningkatkan modal melalui pinjaman pribadi untuk memulai sebuah usaha?

Presiden Iran Ancam Serangan Secara Brutal ke Israel Jika Berani Membalas!

Ada tiga sumber untuk mendapatkan pinjaman pribadi, yakni saudara, teman, kenalan (business acquitance), dan angel investors atau investor yang benar-benar membantu tanpa imbalan apa pun.

Ketiga individu tersebut melihat pinjaman dari cara yang berbeda dengan cara mereka masing-masing. Misalnya, saudara, dasarnya ingin menolong, sedangkan teman (return dan menolong). Namun, kenalan, intinya ingin mendapat return yang tinggi. (bersambung)

Irman A Zahiruddin, CWM
Ketua CWMA

Ilustrasi Gelombang Tinggi

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan badai atau hujan yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah titik di 27 provinsi di Indonesia pada Kamis.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024