Rupiah Anjlok Tiga Hari Beruntun

Nilai tukar Rupiah
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan Selasa, 21 April 2015. Dengan demikian, selama tiga hari berturut-turut dan nyaris kembali ke level Rp13.000 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah tembus ke level Rp12.942 per dolar AS.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Pencapaian tersebut, menunjukkan bahwa mata uang garuda turun sebesar 67 poin, atau 0,52 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya sebesar Rp12.875 per dolar AS.

Untuk diketahui, selama April, laju rupiah terkuat berada di level Rp12.838 per dolar AS, yang terjadi pada perdagangan 16 April. Sementara itu, pelemahan terendahnya sempat menyentuh Rp13.043 per dolar AS pada awal bulan, yakni 1 April 2015.

BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga

"Minimnya sentimen positif masih membuat rupiah terkurung di zona merah. Pelemahan lanjutan masih berpotensi terjadi seiring dengan adanya ekspektasi penambahan stimulus Tiongkok yang membuat yen melemah, sehingga berimbas juga terhadap rupiah," ujar Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada kepada VIVA.co.id.

Menurut Reza, pergerakan berikutnya, rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp12.870-12.884 per dolar AS. "Tetap ada peluang bagi rupiah untuk kembali menguat," tuturnya. (art)

Awal Pekan, Hati-Hati Rupiah Terdepresiasi
 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016