Produk Indonesia Beredar di Eropa Lewat Negara Kecil Ini

peresmian pabrik isuzu di karawang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengklaim bahwa banyak produk Indonesia beredar di Eropa. Menurutnya, produk Indonesia masuk ke Eropa usai transit terlebih dahulu di salah satu negara kecil di Afrika.

"Ada satu negara kecil, Seychelles. Negara kecil, yang tingkat perdagangannya tinggi," kata Saleh di sela-sela acara Asian African Business Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 21 April 2015.

Dia mengatakan bahwa Seychelles seakan-akan menjadi tempat transit barang-barang ekspor sebelum diekspor lagi di luar negeri. Bahkan, Saleh mengumpamakan negara republik itu seperti Singapura.

"Negara Seychelles itu kayak Singapuranya Indonesia," kata Saleh.

Menurut Saleh, ketika bertemu dengan dubes negara itu, banyak produk Indonesia yang masuk ke negara tersebut, lalu diolah kembali.

VIDEO: Megawati di Barisan Depan Saat Napak Tilas KAA

"Dubes bilang, banyak produk Indonesia yang dibawa di sana, diperbagus dan dijual dengan harga lebih mahal. Terus dijual ke Eropa, dengan harga bisa 10-15 kali lipat," kata Saleh.

Barang-barang yang masuk ke sana adalah produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) Indonesia. Tetapi, dia tak bisa menyebutkan produk dan nilai perdagangannya yang ke sana. "Persisnya, saya harus cek," tegasnya.

Sebagai informasi, Sychelles adalah negara berbentuk republik. Negara ini punya luas 459 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 92 ribu orang. (asp)

Ribuan Payung Hiasi Jalan Otista Bandung

KAA Usai, Bandung Masih Euforia

Para warga bersama keluarga berfoto di sekitar Gedung Merdeka.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2015