Janji Waskita Karya Jika PMN Cair Tepat Waktu

Paparan kinerja PT Waskita Karya Tbk. Wijaya Karya merupakan salah satu saham yang layak dilirik untuk hari ini.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id - PT Waskita Karya Tbk (berkode saham WSKT) mengatakan akan menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,5 triliun untuk memperoleh pembiayaan tambahan di pasar modal, atau rights issue agar saham pemerintah tidak terdelusi.

Waskita Optimistis Kantongi Kontrak Baru Rp100 Triliun

Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq berjanji, jika PMN tersebut bisa dicairkan tepat waktu, atau pada Juli mendatang, laba perseroan akan meningkat pada tahun ini.

Ditegaskannya, Jumat 24 April 2015, laba perseroan akan bertambah menjadi Rp1 triliun pada tahun ini, dari sebelumnya sebesar Rp600 miliar.

"Dividen bisa dipastikan rupiahnya bertambah, sebagai contoh tahun ini target dividennya bisa dua kali lipat," ujarnya di depan para anggota Komisi VI dalam rapat kerja dengan Kementerian BUMN, di Gedung DPR, Jakarta.

PMN tersebut, kata dia, antara lain untuk penyelesaian proyek jalan tol yang mangkrak saat ini. Salah satunya proyek jalan tol Trans Jawa.

Menurut dia, tinggal dua ruas yang belum selesai. Yaitu, Merak menuju Pemalang dan Batang menuju Semarang.

"Pembebasan lahan rencananya akan bussiness to bussiness dengan pemilik konsesi lahan. Kalau bisa dicairkan tepat waktu, maka 2018 dijamin sudah bisa tercapai," tegasnya.

Namun, dia menyampaikan mengenai kemungkinan risiko yang bisa dihadapi jika pencairannya mundur dari jadwal. Antara lain, biaya yang harus dikeluarkan perusahaan, atau cost of money untuk pelaksanaan proyek akan membengkak.

"Per bulannya, bisa mencapai sekitar Rp50 miliar," jelasnya.

IHSG Berpeluang Menguat, Cermati 4 Saham Ini

Dan, yang paling penting, kata dia, peran Waskita dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan akan terhambat. (asp)

Salah satu proyek PT Waskita Karya Tbk di kawasan Epicentrum.

Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas

70 Persen proyek Waskita tidak terkait APBN-P 2016.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016