Sandiaga Uno Mundur Tak Pengaruhi Saham ADRO dan SRTG

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kepergian Sandiaga Salahudin Uno dari manajemen perusahaan tambang, PT Adaro Energy Tbk (berkode saham ADRO) dan perusahaan holding investasi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (berkode saham SRTG) dinilai tidak akan mempengaruhi pergerakan saham kedua emiten tersebut.

Pengamat pasar modal, Teguh Hidayat, mengatakan bahwa ada kecenderungan Sandiaga memang ingin melirik bisnis lain di luar tambang. Namun demikian, katanya, meski Sandiaga merupakan tokoh sentral di Saratoga tetapi tidak akan berpengaruh banyak pada pergerakan saham perusahaan yang ditinggalkannya.

Senada dengan Teguh, Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, pun menyampaikan, tidak akan ada masalah berarti bagi Adaro dan Saratoga setelah ditinggalkan Sandiaga.

"Kedua perusahaan itu juga dikelola oleh para profesional. Sandiaga bisa tetap memonitor tanpa harus ada di dalam kegiatan bisnis sehari-hari di kedua perusahaan tersebut," jelasnya saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 27 April 2015.

Untuk diketahui, setelah mundur dari Adaro, dalam akun Twitter, Sandiaga juga mengumumkan pengunduran diri dari jabatan presiden direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

Sandiaga Uno Sindir Soal Lapangan Kerja di Jakarta
Ini Tanggapan Sandiaga Uno Soal Koalisi Kekeluargaan
Wagub Djarot Bicara Soal Jadi Wakil Sandiaga Uno

Dan sebagai informasi, Sekretaris Perusahaan, Ira Dompas, dalam suratnya kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa perseroan telah menerima surat pengunduran diri Sandiaga Salahuddin Uno pada 22 April 2015.

"Perseroan bakal segera menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dalam mengubah susunan direksi perseroan yang baru,” ," ujarnya, dalam keterbukaan informasi kepada BEI, Jumat 24 April 2015.

Untuk jadwal RUPSLB, Ira menjelaskan, perseroan bakal mengumumkan jadwal kepada publik dan diselenggarakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sayangnya, sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti alasan Sandiaga Uno meninggalkan kedua perusahaan tersebut. Demikian halnya, pada pagi hari ini, VIVA.co.id masih belum dapat menghubungi Sandiaga Uno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya