IHSG Makin Loyo, Ini Saran Bagi Investor di Pasar Saham

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup makin anjlok pada perdagangan Senin, 27 April 2015. IHSG bergerak makin loyo ke level 5.245,45, terkoreksi tajam sebesar 189,91 poin atau 3,49 persen.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Merosotnya indeks seiring dengan 301 saham turun, 38 saham naik dan sebanyak 52 saham tidak bergerak atau stagnan. Dengan volume perdagangan mencapai 8,69 miliar saham senilai Rp9,60 triliun.
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau


Hingga berakhirnya sesi kedua sore hari ini, level tertinggi IHSG hanya berada di 5.403,59. Sedangkan, level terendahnya sempat menyentuh di 5.224,03.


Senada dengan maka indeks saham unggulan LQ45 juga terkoreksi sebesar 4,19 persen ke 911. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30, masing-masing tergelincir sebesar 3,46 persen ke 698 dan 4,31 persen ke 471.


Adapun penurunan yang terjadi pada indeks saham tampak terpengaruh oleh meningkatnya aksi penjualan bersih asing
(net foreign sell)
di pasar reguler. Tercatat, pada penutupan perdagangan hari ini, penjualan bersih asing mencapai Rp2,11 triliun.


"Banyaknya kinerja emiten di kuartal pertama tahun ini yang kurang menggembirakan dan aksi jual pemodal asing yang terus berlanjut memberikan tekanan hebat bagi IHSG," ujar pengamat pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko, kepada
VIVA.co.id.


Menurut Stefanus, dalam kondisi masih kurang kondusif seperti ini, maka disarankan bagi para pemodal atau investor untuk melakukan safe trading (perdagangan aman). "Tidak perlu terlalu agresif sampai kondisi terlihat membaik dan ada arah yang lebih jelas," tambahnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya