Sumber :
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id
- Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup lebih rendah dan gagal melanjutkan penguatan dari sebelumnya pada akhir perdagangan Senin waktu New York.
Seperti dikutip dari laman
CNBC , Selasa 28 April 2015, pelemahan indeks menyusul investor lebih memfokuskan pertemuan kebijakan Federal Reserve yang dimulai hari ini.
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Seperti dikutip dari laman
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
"Saya tidak berpikir itu pola yang baru, karena memang sudah terbiasa dengan S&P mencetak rekor kemudian melemah," kata Art Hogan, Kepala Strategi Pasar Wunderlich Securities.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir melemah 42,17 poin (0,23 persen) ke level 18.037,97, dengan saham DuPont yang memimpin penurunan saham.
Sementara itu, indeks S&P 500 turun 8,77 (0,41 persen) ke level 2.108,92, dipimpin oleh saham sektor perawatan kesehatan.
Adapun indeks Nasdaq melemah 31,84 poin (0,63 persen) ke level 5.060,25.
Federal Reserve menggelar Open Market Committee pada Selasa dan Rabu ini dan akan mengumumkan hasil pertemuan pada Rabu besok.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 732 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,3 miliar unit saham.
Sementara itu, nilai tukar mata uang dolar stabil terhadap mata uang mitra dagang utama AS. Imbal hasil (
yield
) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi turun menjadi 1,92 persen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tidak berpikir itu pola yang baru, karena memang sudah terbiasa dengan S&P mencetak rekor kemudian melemah," kata Art Hogan, Kepala Strategi Pasar Wunderlich Securities.