Sumber :
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan Selasa dengan pergerakan bervariasi. Melemahnya indeks saham utama Amerika Serikat pada penutupan perdagangan semalam membebani pasar.
Selain itu, seperti diberitakan CNBC , Selasa 28 April 2015, pasar juga memfokuskan laporan keuangan beberapa perusahaan besar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Selain itu, seperti diberitakan CNBC , Selasa 28 April 2015, pasar juga memfokuskan laporan keuangan beberapa perusahaan besar.
Semalam, indeks saham utama AS ditutup lebih rendah menyusul investor lebih memfokuskan pertemuan kebijakan Federal Reserve yang dimulai hari ini.
Federal Reserve menggelar Open Market Committee pada Selasa dan Rabu ini dan akan mengumumkan hasil pertemuan pada Rabu besok.
Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini menguat 0,6 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini bergerak lebih tinggi setelah sebelumnya merosot 9,7 persen.
Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney bergerak mendatar. Indeks patokan pasar saham Australia ini tak bergerak setelah sebelumnya ditutup pada level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Saham Westpac dan Australia and New Zealand Banking bergerak menguat 0,2 persen dan 0,1 persen.
Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak menguat 0,1 persen. Penguatan indeks utama pasar saham Korea Selatan ini melihat adanya keuntungan marginal.
Saham Samsung Electronics dibuka turun 0,5 persen, sedangkan saham Hyundai Motor turun 0,3 persen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Semalam, indeks saham utama AS ditutup lebih rendah menyusul investor lebih memfokuskan pertemuan kebijakan Federal Reserve yang dimulai hari ini.
