- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, akan melaporkan rencana pembubaran anak usaha PT Pertamina, Pertamina Trading Energy Limited (Petral) kepada Presiden Joko Widodo.
Rini mengatakannya hal itu pada Selasa, 28 April 2015.
"Kami akan memberikan laporan itu (kepada Presiden Jokowi)," kata Rini di Kementerian Keuangan, di Jakarta. Dia mengatakan bahwa sebenarnya melaporkan kepada Jokowi bukanlah hal wajib. Tapi Jokowi ingin mengetahui dampaknya kalau Petral dibubarkan.
"Diinformasikan dulu," kata mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu. Rini mengatakan, bahwa keputusan terkait pembubaran Petral akan keluar dalam waktu dekat. "Moga-moga dalam waktu singkat 2-3 hari ini," katanya.
Sebelumnya Rini menegaskan, Petral sudah tidak dibutuhkan. Namun, Rini masih menunggu laporan secara detail dari PT Pertamina (Persero) terkait status hukum Petral.
Laporan tersebut dibutuhkan untuk memutuskan bagaimana status hukum Petral di pemerintahan saat ini.
Bahas Audit Petral, Kementerian ESDM Libatkan KPK
Menteri ESDM akan berkonsultasi ke KPK ihwal hasil audit Petral.
