Keputusan tentang Nasib Bank Syariah Belum Tentu Merger

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Bank Syariah Mandiri Genjot Dana Murah
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merampungkan kajian merger bank syariah. Kementerian tinggal membicarakannya dengan bank-bank pelat merah.
Merger Bank Syariah, Pemerintah Wajib Turun Tangan

"Kajiannya sudah selesai," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain, Gatot Trihargo, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 28 April 2015,
BI Ingin Jadikan Indonesia Poros Ekonomi Syariah


Gatot mengatakan nantinya Menteri BUMN Rini Soemarno, akan membicarakan hasil kajiannya dengan bank-bank pelat merah pada akhir minggu ini. Dia tak bisa memastikan kapan nasib bank syariah milik bank BUMN diputuskan.


"Perlu dibicarakan dengan direksi bank dan perlu koordinasi dengan pihak terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya.


Bank-bank yang dimaksud adalah tiga bank syariah: Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah, serta satu unit syariah BTN.


Ada beberapa pilihan yang dibahas dalam penentuan nasib anak usaha bank pelat merah itu, seperti merger dan akuisisi. Kementerian menyebut pilihannya belum tentu merger.


"Tergantung kebutuhan. Intinya, kami ingin menaikkan ke BUKU 3 supaya lebih berperan," kata dia.


Gatot menepis anggapan bahwa Bank Syariah Mandiri (BSM) ditetapkan menjadi lead. "Belum diputuskan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya